Marabahan (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Publik Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Setara di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Rabu (25/11).
Kunjungan di rumah sakit kedua milik Pemkab Batola itu dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Batola H Rahmadian Noor selaku Ketua Satgas, Pj Sekda H Abdul Manaf selaku Sekretaris Satgas dan beberapa anggota yakni, Asisten Bidang Pemerintahan M Anthony, Kepala Bappelitbang Zulkifli Yadi Noor, Kepala Diskominfo Akhmad Wahyuni, Kepala Inspektorat Ismed Zulfikar, Kabag Organisasi Ibadurrahman dan lainnya.
Wabup H Rahmadian Noor menerangkan, kedatangan tim bukanlah mencari kesalahan di RSUD Setara, melainkan memberikan evaluasi dan masukan terhadap adanya kekurangan yang bisa diselesaikan bersama.
“Kita ke sini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di Batola,” ucap wabup yang akrab disapa Rahmadi.
Rahmadi menyampaikan hal itu sesuai dengan harapan Bupati Hj Noormiliyani AS, tahun 2021 menjadi tahun pelayanan publik di Batola.
Karena itulah RSUD Setara yang dinilai strategis, ungkap dia, akan dilakukan upaya pembenahan baik dari sisi sarana prasarana maupun tenaga medis yang setidaknya mampu memberikan pelayanan sesuai standar kepada masyarakat.
Sebelumnya, Rahmadi menyampaikan kondisi geografis Batola yang memanjang menjadikan adanya dua rumah sakit di masing-masing wilayah utara dan selatan menjadi hal yang penting untuk dimiliki.
Hal senada disampaikan Pj Sekda Batola Abdul Manaf yang menyatakan, peta geografis Batola memang mengharuskan adanya dua rumah sakit baik itu di utara maupun selatan.
"Hal ini penting agar seluruh masyarakat Batola dapat menerima pelayanan kesehatan yang sama," jelasnya.
Direktur RSUD Setara Yansi Cristiana merasa senang mendapat kunjungan pihak kabupaten.
Menurutnya, kunjungan itu sebagai bentuk adanya perhatian.
Terlebih kunjungannya itu, terang dia, langsung dipimpin Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Pj Sekda H Abdul Manaf dan jajaran.
Ristiana mengungkapkan, kepada satgas pelayanan menyampaikan RSUD Setara sangat banyak mengalami kekurangan baik dari segi ruangan, fasilitas kesehatan, maupun tenaga medis.
“Dari hasil visitasi Dinkes Provinsi maupun Asosiasi Rumah Sakit Daerah memang RSUD Setara diminta menurunkan status menjadi klinik karena dianggap belum memenuhi standar pelayanan,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, pihak RSUD Setara tidak tinggal diam, melalui berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan seperti telah dibelinya lahan di samping rumah sakit seluas 4.500 M2 yang kini sedang tahap pelunasan.
Dia berharap, tahun 2022 mendatang lahan tersebut sudah mulai dibuatkan bangunan agar bisa memenuhi ketentuan standar rumah sakit tipe D, sesuai ketentuan kriteria yang mensyaratkan adanya ruangan seperti ruang rontgen, laundry, sanitasi, bedah, dokter spesialis, dan lainnya.
"Saat ini kita belum bisa meminta dokter spesialis karena belum memiliki ruangannya,” ucapnya.
Wabup H Rahmadian Noor menyatakan, rumah sakit yang memiliki poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana memang menjadi perhatian Bupati Hj Noormiliyani AS dalam mewujudkan Visi Misi 2017 – 2022 dengan harapan bisa memberikan pelayanan terbaik.
Satgas pelayanan evaluasi RSUD Setara Handil Bakti
Kamis, 26 November 2020 7:29 WIB
Kita ke sini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di Batola,