Amuntai (ANTARA) - Kerjasama Pemkab Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) membuahkan hasil manis karena salah satu produk kerajinan binaan yakni Kain Sasirangan berbahan alami sudah menarik perhatian pasar manca negara.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) di Amuntai, Rabu (25/11) mengatakan, produk kain sasirangan berbahan alami sudah dipamerkan di Berlin Jerman dan berhasil menyedot perhatian bahkan dikenakan model internasional di ajang tersebut.
"Artinya produk kerajinan kita sudah dikenalan kalangan atas dan menengah, hal ini diharapkan bisa memotivasi perajin dan meningkatkan pendapatan mereka," ujar Wahid.
Wahid berterima kasih kepada BRG yang membina perajin dan berharap produk kerajinan kain sasirangan berbahan alami ini bisa terus berkembang.
"Pemerintah daerah akan terus berupaya mengembangkan produksi kerajinan secara bertahap agar bisa memenuhi kebutuhan pasar," katanya.
Sementara Deputi III BRG Hj Myrna A Safitri mengatakan, selain Sasirangan berbahan alami yang berupaya dipromosikan ke manca negara, ternyata kerajinan purun juga sudah mendunia.
"Saya bangga jika mengenakan produk dari Kabupaten Hulu Sungai Utara karena sekarang jenis kerajinannya seperti Purun sudah mendunia," kata Myrna.
Myrna mengatakan, perkembangan kerajinan di HSU telah memberi semangat, menginspirasi BRG untuk mengembangkan program dan inspirasi baru kedepan.
"Restorasi tidak hanya mengenai lingkungan, tapi juga untuk pemulihan ekonomi masyarakat apalagi dimasa Pandemi COVID-19 saat ini," katanya.
Menghadiri pembukaan Bio Expo Desa Gambut Kalsel 2020 di Desa Banjang Kabupaten HSU, Rabu (25/11) Myrna menjelaskan, sebagai salah satu lembaga non struktural dibawah Presiden, BRG berupaya mengawal restorasi di tujuh provinsi termasuk Kalimantan Selatan dan Kabupaten HSU salah satu objek pengembangan lahan gambut tersebut.
"Apalagi di Hulu Sungai Utara sudah ada tradisi menganyam turun temurun sejak puluhan tahun, jadi tinggal berikan kail sedikit pasti berkembang," pungkasnya.
Sasirangan berbahan alami sudah dipamerkan di Jerman
Kamis, 26 November 2020 4:47 WIB
Artinya produk kerajinan kita sudah dikenalan kalangan atas dan menengah, hal ini diharapkan bisa memotivasi perajin dan meningkatkan pendapatan mereka,