Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dalam sepekan terakhir ini mensuplai air bersih untuk minum kepada sejumlah warga di beberapa desa wilayah tersebut.
Pembagian air bersih tersebut, dalam upaya mengatasi kesulitan air bersih setelah beberapa desa tersebut mengalami kekeringan di musim kemarau tahun ini, kata Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh kepada pers di Martapura, ibukota kabupaten setempat, Kamis.
Mengutip data data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, sedikitnya ada enam desa di Kecamatan Tata Makmur mengalami kekeringan cukup parah.
Selain itu ada sejumlah desa lainnya yang terancam kekeringan, diperkirakan kondisi kekeringan akan berlangsung hingga Nopember 2014 mendatang.
Karena itu, Bupati Banjar menginstruksikan agar BPBD dan PDAM Intan Banjar melakukan penyaluran air bersih setiap harinya untuk mengatasi kekeringan dan kesulitan air bersih ini.
"Ada tiga unit mobil tanki yang dioperasikan untuk mensuplai air bersih ke masyarakat di lokasi rawan kekeringan," kata Bupati Khairul Saleh.
Terkait maraknya kebakaran hutan dan lahan saat ini, Bupati Banjar juga telah mengeluarkan surat edaran ke desa dan kecamatan, serta melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan.
"Pemkab Banjar juga telah membagikan masker ke sekolah-sekolah, guna menanggulangi dampak kabut asap," tambahnya.
Sementara, Kepala Daerah Operasi (DAOP) II Manggala Agni Kalsel, Zulkarnaen, mengatakan saat Kalsel dalam status siaga darurat kekeringan, kebakaran hutan dan lahan.
"Penanganan kebakaran hutan, lahan maupun permukiman ini melibatkan masyarakat. Seperti di Kabupaten Banjar ada Forum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (FPPBM) dan desa siaga bencana yang menjadi ujung tombak penanggulangan bencana di lapangan," ucapnya.
Pemkab Banjar Suplai Air Bersih Atasi Kekeringan
Kamis, 25 September 2014 20:06 WIB
...sedikitnya ada enam desa di Kecamatan Tata Makmur mengalami kekeringan cukup parah."