Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS meninjau pelatihan pratugas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Mekarsari dan Tamban, di aula Kecamatan Mekarsari, Kamis (22/10).
Anggota BPD terpilih di kecamatan Mekarsari sendiri ada 57 orang dengan rincian 31 pria dan 26 wanita.
Selesai memberikan arahan di Kecamatan Mekarsari, Bupati yang akrab disapa Noormiliyani itu berpindah ke Kecamatan Tamban dan disambut Camat Tamban Agus Supriadi, di Aula Kecamatan Tamban bersama unsur Forkopimcam dan 93 peserta pelatihan terdiri dari 52 pria dan 41 wanita.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS tak hentinya menyampaikan rasa bangganya melihat tingginya angka partisipasi wanita pada pemilihan anggota BPD.
Hal itu, menurut dia, telah ada kesetaraan gender di Batola karena terbukti dengan total 47 persen anggota BPD terpilih di seluruh Batola adalah wanita.
“Semoga ibu-ibu yang terpilih ini dapat membuktikan diri,“ terang mantan ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Noormiliyani berharap, para anggota BPD terpilih dapat menjalankan tugas sebagai mitra pemerintah Desa. Serta menjalankan fungsinya dalam mengawasi, ikut terlibat pemberdayaan masyarakat, serta ikut merumuskan peraturan Desa.
“BPD harus menunjukkan fungsi korektif kolegial pada pemerintah desa,“ tambah Noormiliyani.
Dimana fungsi korektif BPD, sebut dia, bukan hanya milik ketua BPD namun harus dirumuskan dalam rapat anggota.
Selanjutnya Noormiliyani berpesan, agar para pesera pelatihan mengikuti pelatihan dengan baik sehingga dapat menunjukkan peran dan wibawa BPD.
“Bapak-Ibu dipilih langsung, artinya Bapak-Ibu ini pilihan terbaik di mata masyarakat,“ tambah Noormiliyani.
Proses pemilihan BPD menjadi pemilihan secara langsung ungkap bupati tidak terlepas dari harapan terpenuhinya visi-misi membangun Desa dan Menata Kota.
Salah satunya, terang dia, dengan membangun struktur perangkat Desa yang berkualitas SDM-nya.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas PMD Batola Dahlan juga berharap, para anggota BPD dapat selaras dengan kepala desa dalam membangun desa.
“Pahami tugas dan fungsi BPD, serta pahami peraturan yang berlaku terkait pemerintahan Desa,“ tambah Dahlan.
Terkait tingginya jumlah anggota BPD wanita, Camat Mekarsari Hikmatullah dan Camat Tamban Agus Supriadi memberikan tanggapan senada, hal itu tidak terlepas dari figur Hj Noormiliyani AS yang memberikan inspirasi bagi wanita di bumi ije-jela untuk lebih aktif.
“Sosok Bunda Hj Noormiliyani AS lah yang membuat perempuan-perempuan tangguh di Tamban ingin ikut berkiprah membangun daerahnya,“ terang Agus Supriadi.
Bupati bangga angka partisipasi wanita di BPD cukup tinggi
Kamis, 22 Oktober 2020 20:26 WIB
BPD harus menunjukkan fungsi korektif kolegial pada pemerintah desa,