Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Rujani berpendapat, perlu Perda pengelolaan asrama mahasiswa asal provinsi setempat yang ada di luar daerah.
Pendapat itu dia kemukakan di Yogyakarta, sebelum anggota Press Room DPRD Kalsel kembali ke Banjarmasin, Selesa sehabis menyertai Sekretariat Dewan (Setwan) provinsi setempat studi komparasi ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Rujani yang juga anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel itu, keberadaan asrama mahasiswa asal provinsinya di luar daerah terkesan "satatayuhny" (dibiarkan apa adanya) atau hanya mahasiswa itu sendiri yang mengelola.
"Oleh sebab itu, kalau perlu perbaikan asrama terlebih dahulu mahasiswa harus mengajukan proposal kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel," tutur wakil rakyat dari Partai Nasdem tersebut.
"Masih untung kalau proposal tersebut Pemprov kita merima atau menindaklanjuti, namun terkadang tidak ada tanggapan. Kasihan mahasiswa yang tugas utama mereka hanya belajar," lanjutannya.
Oleh karena itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut menyarankan, perlunya Perda tentang Asrama Mahasiswa asal provinsinya di luar daerah.
"Dengan keberadaan Perda itu nanti, akan memudahkan menunjuk pengelola secara khusus terhadap Asrama Mahasiswa asal Kalsel di luar daerah, karena sudah ada payung hukumnya," lanjutnya.
Begitu pula dengan keberadaan pengelola asrama mahasiswa tersebut aset Pemprov Kalsel bisa terpelihara secara baik. Dan mahasiswa bisa fokus belajar sehingga cepat selesai studi serta bisa segera kembali mengabdi kepada daerah asal mereka, demikian Rujani.
Aset Pemprov Kalsel berupa asrama mahasiswa di luar daerah ada belasan buah terdapat pada beberapa kota di Indonesia seperti Bandung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Surabaya dan Malang, Jawa Timur (Jatim).
Sedangkan di Yogyakarta ada empat asram mahasiswa yang merupakan aset Pemprov Kalsel, di antaranya Asrama Mahasiswa Pangeran Antasari (Pantas), Asrama Mahasiswa Pangeran Hidayatullah (Pahid) dan Asrama Mahasiswa Lambung Mangkurat (Lamang).
Turut serta meninjau Asrama Mahasiswa Pahid tersebut Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Sahrujani dari Partai Golkar untuk melihat secara langsung kondisi asrama itu
Legislator : perlu Perda pengelolaan asrama mahasiswa Kalsel di luar daerah
Selasa, 20 Oktober 2020 5:26 WIB