Banjarmasin (ANTARA) - Dalam rangka menyambut sekaligus memperkenalkan dunia kampus kepada para mahasiswa baru Universitas Lambung Mangkurat (ULM) angkatan 2020/2021 yang baru saja menapaki jenjang perguruan tinggi, ULM menggelar PKKMB yang dilaksanakan di General Building dan dihadiri secara terbatas oleh Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc, para Wakil Rektor ULM, Dekan seluruh fakultas ULM, BEM ULM, dan perwakilan mahasiswa baru dari setiap fakultas serta para peserta PKKMB yang mengikuti rangkaian kegiatan ini secara daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini diawali dengan sapaan hangat dari Sekretaris Jendral Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yang kemudian diikuti dengan orasi Ketua BEM ULM. Kegiatan dilanjutkan dengan menayangkan video-video perkenalan dari UKM BEM dan DPM ULM dengan total 16 video yang dibagi untuk 2 sesi serta pemasangan almamater oleh para Dekan dari setiap fakultas kepada para perwakilan mahasiswa baru dari masing-masing fakultas.
Rangkaian kegiatan PKKMB ini dilanjutkan dengan penayangan video pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Dia mengatakan bahwa pandemi Covid 19 memberikan hikmah pembelajaran bagi kita semua.
"Metode pembelajaran berbasis teknologi, termasuk pembelajaran secara daring, menjadi suatu hal yang harus kita adaptasi dan kembangkan seiring dengan dinamika adaptasi kurikulum yang dilakukan oleh setiap perguruan tinggi," katanya.
Kondisi ini diharapkan dapat memicu kreatifitas dan inovasi semua pihak tapi menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru.
Ia menambahkan dengan menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru, membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi.
Meneruskan pembelajaran dari Ki Hajar Dewantara, paradigma pendidikan seharusnya berpulang pada kemerdekaan dan kemandirian pelaku belajar untuk mendapatkan nilai dan tujuan hidup sebagai manusia seutuhnya yang bermanfaat bagi bangsa.
Filosofi tersebut mendasari transformasi kebijakan Kemdikbud Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB). Kampus merdeka mendorong mahasiswa belajar sepanjang hayat, menggali bakat sesuai minat dan meningkatkan keunggulan kompetensi di era baru pendidikan era revolusi industri 4.0.
Selanjutnya sambutan yang diberikan oleh Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. sekaligus perkenalan pejabat struktural di lingkungan ULM.
Seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., ada kebijakan baru dari Kemdikbud yakni Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas pada pada pengelola perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan juga memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat mereka agar siap terjun ke dunia kerja.
Di perguruan tinggi, para mahasiswa baru dituntut untuk belajar secara independen. Beliau berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan vaksinnya segera ditemukan agar pembelajaran dapat kembali berjalan secara tatap muka.
Selepas istirahat, kegiatan kembali dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Rektor, para wakil Rektor, dan BNN. Wakil Rektor bidang kemahasiswaan menyampaikan materi tentang karakter wasaka dan beasiswa. Wakil Rektor bidang akademik memaparkan materi terkait dengan wawasan kebangsaan, etika, norma akademik, dan pencegahan plagiarism.
Materi tentang bela negara, peningkatan wawasan mahasiswa tentang pelestarian lingkungan hidup, siap siaga bencana alam, dan kampus sehat disampaikan oleh Wakil Rektor bidang umum dan kepegawaian.
Materi selanjutnya dipaparkan oleh Wakil Rektor bidang perencanaan, kerja sama, dan hubungan masyarakat mengenai gerakan nasional revolusi mental, yaitu Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri dan bersatu dan pertukaran mahasiswa melalui PERMATA SAKTI.
Selain disampaikan oleh para wakil Rektor ULM, materi juga diberikan oleh Iskandar Adam, SKM., MM. yang merupakan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Selatan terkait dengan bahaya penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.
Materi penutup disampaikan oleh Rektor ULM tentang kebijakan pendidikan tinggi dan implementasinya di Universitas Lambung Mangkurat termasuk kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar, mahasiswa era industri 4.0, motivasi dan solusi belajar sukses di perguruan tinggi. Kegiatan PKKMB ini akan dilanjutkan pada esok hari yang mana akan berfokus pada pengenalan lingkungan fakultas kepada para mahasiswa baru.
Kembangkan minat dan bakat melalui Kampus Merdeka Belajar
Jumat, 16 Oktober 2020 16:18 WIB
Metode pembelajaran berbasis teknologi, termasuk pembelajaran secara daring, menjadi suatu hal yang harus kita adaptasi dan kembangkan seiring dengan dinamika adaptasi kurikulum yang dilakukan oleh setiap perguruan tinggi