Selain anggota Sanggar Seni pelatihan juga diikuti Forum Anak Daerah mulai dari tingkat SLTP hingga SLTA.
"Pelatihan kain sasirangan ini mendapat dukungan dari PT Pamapersada Nusantara diikuti 20 peserta anak - anak," jelas Kepala Desa Balida, Syahridin.
Kain sasirangan hasil karya peserta pelatihan nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan sanggar seni.
Selama dua hari peserta pelatihan mendapatkan keterampilan cara membuat kain sasirangan mulai dari pemolaan hingga pewarnaan.
"Kita akan mencoba membuat sasirangan milenial dengan harga jual lebih tinggi dibanding sasirangan biasa," jelas Siti Rohana yang sudah lima tahun menggeluti usaha pembuatan kain sasirangan.
Salah satu peserta pelatihan Noraina menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PT Pamapersada sehingga ia bisa mendapat keterampilan membuat kain sasirangan.
"Pelatihan ini jadi pengalaman pertama saya membuat kain sasirangan dan mudahan bisa ditularkan ke kawan - kawan," jelas Noraina.
