Banjarmasin (ANTARA) - Semua atau sebanyak delapan fraksi di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) secara umum berharap, prioritas penggunaan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) provinsinya Tahun 2020 untuk pemulihan/perbaikan perekonomian setempat.
Harapan fraksi-fraksi Dewan tersebut dalam pemandangan umum terhadap Raperda tentang APBD-P Kalsel 2020 yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin Wakil Ketuanya Muhammad Syaripuddin SE di Banjarmasin, Kamis.
Pasalnya menurut para wakil rakyat di "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) itu, perekonomian daerah dan masyarakat di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa belakangan cukup terpuruk sebab akibat dari mewabah virus Corona atau COVID-19.
Sebagaimana pemandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang disampaikan juru bicaranya Dra Hj Rachmah Norlias menyatakan, akibat dari pandemi COVID-19 semua sektor kehidupan terdampak.
"Laju ekonomi melambat, perekonomian masyarakat sangat sulit. Jangankan untuk memenuhi kebutuhan sekunder, kebutuhan sehari-hari saja mendapatkannya harus dengan merangkak," ujar Fraksi PAN yang diketuai Habib M Zeb Bahasyim serta Sekretarisnya HM Iqbal Yudiannoor itu.
Begitu pula pemutusan hubungan kerja (PHK) dimana-mana, banyak perusahaan gulung tikar, daya beli masyarakat menurun drastis, lanjut wakil rakyat dari PAN tersebut.
Oleh karena itu, sebelum mengakhiri pemandangan umumnya, Fraksi PAN DPRD Kalsel berpesan, "Bekerjalah Dengan Hati, Nyatakan Dengan Aksi, Sesuaikan Porsi" dengan harapan COVID-19 cepat berlalu sehingga keadaan normal kembali.
Hal lain yang tidak kalah penting harus menjadi prioritas dalam penggunaan APBD-P Kalsel 2020, menurut wakil rakyat di Rumah Banjar itu, penanganan kesehatan, terutama percepatan penanganan COVID-19, serta pendidikan.
Fraksi-fraksi di DPRD Kalsel itu, Fraksi Partai Golkar beranggotakan 12 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Fraksi Partai Gerindra masing-masing delapan anggota
Selain itu, Fraksi PAN beranggotakan enam orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing lima, serta Fraksi Partai NasDem empat anggota.
Kemudian fraksi gabungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi masing-masing tiga, serta seorang dari Partai Hanura.
Hadir dalam rapat paripurna tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel H Sugian Noorbach mewakili Gubernurnya H Sahbirin Noor yang berhalangan datang karena kesibukan lain pada saat bersamaan.
Prioritas perubahan apbd kalsel 2020 diharapkan untuk perbaikan perekonomian
Kamis, 27 Agustus 2020 16:14 WIB