Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS kembali menyerahkan bantuan sembako tahap lima bagi warga terdampak COVID-19, Selasa (25/8).
Pelepasan bantuan di halaman Gedung Serbaguna Marabahan tersebut sekaligus pembagian bantuan tunai bagi masyarakat terdampak COVID-19 melalui Crisis Center Batola.
Bantuan sembako untuk masyarakat kali ini sama seperti gelombang sebelumnya sebanyak 20.000 paket sembako untuk 17 kecamatan dengan nilai per paket Rp115 ribu.
“Masyarakat yang menerima Bantuan Tunai Crisis Center merupakan masyarakat yang belum menerima bantuan lain dalam penanggulangan COVID-19,” jelasnya.
Noormiliyani menambahkan, masyarakat Batola yang menerima bantuan Crisis Center sebanyak 2.953 orang sesuai yang terdaftar dan terverifikasi.
Dia menambahkan, bantuan itu akan dilaksanakan untuk dua bulan yakni, Agustus dan September.
"Sementera Oktober, November, dan Desember akan menyesuaikan lagi,"ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap, seluruh bantuan yang telah dilakukan itu dapat memberikan manfaat serta sangat dibutuhkan masyarakat.
Besaran bantuan tunai yang dibagikan berasal dari Crisis Center, jelas dia, sebesar Rp200 ribu per kepala keluarga (KK).
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batola Akhmad Wahyuni menerangkan, untuk sementara penerima dana Bantuan Crisis Center Batola hanya 5.000 KK karena masih menunggu proses data dan verifiksi di lapangan terkait layak tidaknya penerima.
“Sebenarnya data yang masuk sudah lebih dari 5.000 KK, namun tentunya harus diverifikasi terlebih dahulu mengenai kelayakan sudapay tidak salah sasaran,” paparnya.
Kadiskominfo yang akrap disapa pak Wawah itu menambahkan, Diskominfo dalam pembagian bantuan ini hanya sebagai pengelola data Crisis Center sementara dana dan penyalurannya dilakukan Dinas Sosial.
Pemkab Batola salurkan bantuan 20.000 paket sembako tahap lima
Rabu, 26 Agustus 2020 21:17 WIB
Masyarakat yang menerima Bantuan Tunai Crisis Center merupakan masyarakat yang belum menerima bantuan lain dalam penanggulangan COVID-19,