Kotabaru (ANTARA) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengapresiasi kesiap siagaan Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Selatan dalam menghadapi pandemi COVID-19, bahkan dinilai menjadi Kampung Tanggu Banua (KTB) terbaik di Bumi Saijaan.
"Alhamdulillah pada hari ini kita meresmikan kampung tangguh di Desa Bumi Asih, ini yang ke sepuluh kita resmikan dan desa ini menjadi Kampung Tangguh Banua yang kami anggap terbaik di Kabupaten Kotabaru," kata H Sayed Jafar dalam sambutannya, Kamis.
Dikatakan bupati, pencanangan kampung tangguh banua pada hari ini di Desa Bumi Asih merupakan desa yang ke 10 di Kotabaru, setelah sembilan desa lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan, dengan satu tujuan yakni memutus mata rantai dan mencegah penyebaran virus corona.
Orang nomor satu di Kabuaten Kotbaru itu mengatakan, Kampung Tangguh Banua bukan hanya acara seremonial saja, akan tetapi untuk memberikan motivasi kepada warga agar bersama sama mencegah penyebaran COVID-19.
Selain meresmikan kampung tangguh banua Desa Bumi Asih, Bupati bersama Forkopimda Kotabaru memberikan bantuan secara simbolis kepada lansia, rumah tidak layak huni (Rutilahu), penyandang disabilitas, bibit ikan nila, dan dilaksanakan juga pemasangan rompi kepada para relawan COVID-19 Desa Bumi Asih.
Sementara Kepala Desa Bumi Asih, Supardi menyampaikan ucapan selamat datang bapak Bupati Kotabaru dan Forkopimda pada pelaksanaan peresmian kampung tangguh banua Bumi Asih.
Supardi mengatakan, mewakili masyarakat desa yang dipimpinnya mengaku bangga dan bersyukur atas terpilihnya sebagai Kampung Tangguh Banua.
Menurut dia, banyak faktor yang menjadi pertimbangan Bumi Asih ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Banua, diantaranya kemandirian dibidang ketersediaan pangan, penanganan kesehatan dan lingkungan serta keamanan.
"Bumi Asih merupakan desa yang responsif terhadap setiap dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk wabah virus corona yang sejak awal (Maret 2020) terjadi dengan swadaya mendirikan posko relawan dengan menerapkan karantina wilayah desa secara mandiri," katanya.
Begitupun dari sisi ketersediaan pangan, tambahnya, produksi padi di Desa Bumi Asih selama ini menunjukkan hasil yang relatif besar, bahkan termasuk salah satu penyangga lumbung pangan daerah.
"Dibentuknya kampung tangguh banua yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan kami membentuk beberapa divisi yaitu cek poin, keamanan dan ketertiban, dapur umum, kesehatan, ketahanan pangan dan lainnya," ujarnya.
Pada bagian lain, disela-sela kegiatan peresmian kampung tangguh banua, Bupati Kotabaru dan Forkopimda terdiri Kapolres AKBP Andi Adnan Syafruddin, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi dan Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto juga melakukan panen raya padi sawah milik kelompok tani warga Desa Bumi Asih.
Acara dihadiri Forkopimda, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat beserta Forkopimca, kepala desa se kecamatan Kelumpang Selatan dan tokoh masyarakat.
Bupati: Bumi Asih Kampung Tangguh terbaik
Kamis, 13 Agustus 2020 19:34 WIB