Banjarmasin (ANTARA) - Program test swab" atau tes usap di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mendeteksi dini kemungkinan terjangkit wabah virus Corona (COVID-19) baru terealisasi sekitar 40 persen hingga 11 Agustus 2020.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Selasa melaporkan, pada pelaksanaan tes usap COVID-19 hari pertama (10/8) sebanyak 100 orang yang melakukan, termasuk enam anggota DPRD provinsi setempat antara lain HM Iqbal Yudiannoor dan H Gusti Rosyadi Elmi.
Kemudian susulan atau pelaksanaan hari kedua, 11 Agustus 2020 sebanyak 30 karyawan/karyawati Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel yang melakukan tes usap COVID-19 di Laboratorium Kesehatan (Labkes) milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat - Komplek Bumi Mas Banjarmasin.
Sebanyak 130 orang dari "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) yang melakukan tes usap COVID-19 itu tujuh di antaranya wartawan/anggota Press Room DPRD lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Sementara rencana semula tes usap massal di "Rumah Banjar" Kalsel itu sebanyak 300 orang terdiri dari 160 pegawai sekretariat, 55 anggota legislatif, 36 Satpam, 30 petugas kebersihan dan 19 orang anggota Press Room setempat.
Ketika dikonfirmasi Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniasyah menyatakan, bagi karyawan/karyawati yang tidak mengikuti program tes usap massal bisa kena sanksi seperti tak boleh masuk kerja dalam jangka waktu tertentu.
"Sedangkan bagi anggota DPRD Kalsel yang tak ikut tes usap massal itu merupakan hak mereka. Yang penting kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat sudah memfasilitasi," jawabannya singkat.
"Program Test Swab massal itu salah satu upaya atau memastikan keluarga besar Rumah Banjar tidak terkena pandemi COVID-19," demikian HAM Rozaniasyah.
"Test swab" massal di DPRD Kalsel baru terlaksana 40 persen
Selasa, 11 Agustus 2020 19:59 WIB
Sedangkan bagi anggota DPRD Kalsel yang tak ikut tes usap massal itu merupakan hak mereka. Yang penting kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat sudah memfasilitasi,