Batulicin (ANTARA) - Tim penilai kampung tangguh Provinsi Kalimantan Selatan, meninjau tiga desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu untuk memberikan penilaian secara langsung.
Tiga desa tersebut yakni Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang, Desa Mustika Kecamatan Kuranji dan Desa Mekarjaya Kecamatan Angsana.
Kategori penilaian terdiri dari ketahanan pangan masyarakat, ketahanan pangan desa, posko relawan Co-19, posko induk relawan, rumah karantina, relawan pemulsaraan serta data penyebaran dan pencegahan Covid-19 di ketiga Desa Kampung Tangguh Banua tersebut.
Ketua Tim Penilai Kampung Tangguh Banua Provinsi Kalimantan Selatan AKBP DANI Humardani, di Batulicin Ahad mengatakan, kedatangan mereka tidak hanya melakukan peninjauan dan penilaian saja, akan tetapi lebih memberikan motivasi kepada desa Kampung Tangguh Banua.
"Poin penting dalam program ini adalah agar masyarakat "aware" atau peduli dengan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19," katanya.
Dia mengatakan, dengan adanya kampung tangguh maka masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.
Sementara itu Kepala Desa Batulicin Irigasi Supriyadi menambahkan, kedatangan tim penilai dapat memberi masukan terkait apa saja kekurangan dari kampung tangguh yang ada di desa tersebut.
"Kami sangat berharap kampung kami menang dan kedepannya menjadi pilot project bagi desa lainnya untuk menjadi desa tangguh, baik disektor ketahanan pangan, keamanan, kesehatan di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat Polres Tanah Bumbu, Kodim 1022/TNB, Kadis PMD, pejabat SKPD terkait, TP PKK Kabupaten dan Camat beserta Muspika setempat.
Tim penilai kampung tangguh Kalsel tinjau tiga desa di Tanah Bumbu
Minggu, 9 Agustus 2020 11:25 WIB