Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan meresmikan ruangan perawatan khusus bagi pasien dengan status positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Rumah Sakit Daerah idaman.
Peresmian ruangan yang diberi nama "Gelatik" dilakukan wakil wali kota, Jumat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza dan Direktur RSD Idaman Endah Labati Silapurna.
Peresmian juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel M Muslim yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Kepala Kejari Banjarbaru, Asisten III Pemerintah Kota Banjarbaru dan undangan lain.
"Penyediaan ruangan khusus pasien COVID-19 ini merupakan langkah yang dilakukan pemkot guna meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit sekaligus percepatan penanganan penyakit Corona," ujar wawali.
Ia mengatakan, seluruh pihak patut memberikan apresiasi positif atas terealisasinya pengadaan ruang perawatan COVID-19 di RSD Idaman Banjarbaru di tengah APBD yang mengalami defisit anggaran.
Hal itu terjadi karena refocusing dan relokasi anggaran PAD sangat kurang dan sangat defisit, tetapi masih tetap mampu dalam melengkapi fasilitas kesehatan khusus bagi penanganan penyakit mematikan itu.
"Ruang perawatan khusus COVID-19 ini sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan WHO serta dan dilengkapi sistem sarana pendukung lainnya ditunjang tenaga medis profesional," ucapnya.
Selanjutnya, wawali berterima kasih kepada Pemprov Kalsel yang memberi bantuan satu unit mobile X-Ray dan terima kasih kepada Sandiaga S Uno atas bantuan 2 buah ventilator untuk pasien COVID-19.
Direktur RSD Idaman Endah Labati Silapurna mengatakan, ruangan yang baru diresmikan adalah ruangan ICU dan ruang perawatan isolasi pasien COVID-19 termasuk peralatan medis mendukung layanan penyakit itu.
"Bangunan terdiri dari 2 lantai, lantai 1 eks tempat parkiran untuk pelayanan ICU COVID-19 yang bertekanan negatif dengan jumlah tempat tidur sebanyak 8 bed dilengkapi dengan peralatan hepa filter, dan ventilator," sebutnya.
Sedangkan di lantai 2 dibuat sesuai standar ruangan perawatan COVID-19 dengan 29 tempat tidur dilengkapi fasilitas ruang perawatan dan ruang pemeriksaan radiologi, serta ruang laboratorium.
"Semuanya menggunakan dana APBD disamping ruang Kenari yang didesain untuk perawatan COVID-19 khususnya pasien ibu yang melahirkan dengan suspek atau konfirmasi positif dengan jumlah 4 bed," katanya.
Wawali resmikan ruang perawatan COVID-19 di RSD Idaman
Jumat, 7 Agustus 2020 21:53 WIB
Penyediaan ruangan khusus pasien COVID-19 ini merupakan langkah yang dilakukan pemkot guna meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit sekaligus percepatan penanganan penyakit Corona