"Sikap rela berkorban guna mewujudkan prajurit TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat," ucap Danrem.
Dia menyatakan, kerelaan berkorban itulah yang menjadi ukuran apakah seseorang beriman atau tidak. Dimana ukuran iman bukan pada penampilan ritual keagamaan secara fisik, tetapi pada bukti-bukti kerelaan berkorban dalam segala hal terutama untuk kepentingan semua makhluk ciptaan Tuhan.
"Kerelaan berkorban harus diaplikasikan dalam bentuk kepedulian sosial dan kepekaan terhadap lingkungan. Pada saat kita melihat sesuatu yang tidak wajar maka disitulah kita tunjukkan kepedulian sosial terhadap lingkungan dimana kita berada," tutur jenderal bintang satu itu menekankan.

Korem 101/Antasari tahun ini menyembelih hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang berasal dari Danrem, pejabat daerah dan para tokoh masyarakat.
Untuk menghindari kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19, panitia mendistribusikan 560 paket daging kurban secara langsung ke rumah warga.
Danrem secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi jenis Brahma kepada Kasipers Korem 101/Antasari Letkol Inf Isnan Haryadi selaku Ketua Panitia di halaman Masjid Mihtahul Jannah Korem 101/Antasari.