Marabahan (ANTARA) - Setelah melakukan kunjungan di Kecamatan Tamban dan Tabunganen, Senin (27/7), Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan kembali mengunjungi Kecamatan Wanaraya, Selasa (28/7).
Sebagaimana kunjungan sebelumnya, di Kecamatan Wanaraya TP-PKK Batola selain menyampaikan sejumlah bantuan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 juga untuk melakukan pembinaan terhadap pengurus dan kader PKK kecamatan dan desa.
Sejumlah bantuan yang diberikan seperti sembako, pemberian tanaman obat keluarga (toga), multivitamin untuk para lansia tidak mampu, pembagian leaflet dan poster terkait petunjuk dan penjelasan dalam menghadapi era new normal untuk dibagikan ke masyarakat.
“Pembagian sembako ini PKK bekerjasama dengan BPBD, sehingga bantuannya ada yang bersumber dari PKK maupun dari BPBD,” tutur Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.
Untuk menghindari overlapping (tumpah tindih) terhadap masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari kabupaten, yayasan, atau yang bersumber dari dana desa, lanjut isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor itu, PKK memberikannya secara lebih selektif serta mengacu kepada data dari kecamatan.
Terkait pembagian media informasi seperti leaflet dan poster yang berisi petunjuk serta langkah-langkah antisipasi penyebaran COVID-19, wanita ramah itu mengharapkan, untuk dibagikan ke masyarakat serta di tempel di tempat-tempat umum dan strategis.
Kepada para pengurus dan kader PKK kecamatan maupun desa diharapkan bisa menjadikan media informasi tersebut sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan serta wawasan agar bisa dengan mudah mensosialisasikan ke masyarakat. Mengingat, sebutnya, masih banyak warga yang belum memahami dan menyadari tentang virus corona serta bahayanya.
“Tadi dari pengamatan sepanjang jalan tampaknya masih banyak warga yang berkumpul-kumpul dan berkerumun serta tidak menggunakan masker. Padahal menurut informasi, penyebaran bukan saja dari kontak langsung atau melalui droplet (hembusan ludah atau bersin) tapi juga melalui udara,” papar wanita yang akrap disapa ibu Saras itu.
Untuk kegiatan pembinaan, Ketua TP-PKK Batola itu menyampaikan, Wanaraya merupakan salah satu kecamatan yang masuk program pencegahan stunting karena satu desanya Babat Raya yang nilai stuntingnya mencapai 21,6 persen.
Saras mengajak PKK kecamatan dan desa untuk sama-sama memikirkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mendukung pencegahan stunting sesuai program pemerintah daerah.
Tim Penggerak PKK Batola bantu warga Wanaraya
Selasa, 28 Juli 2020 22:58 WIB
Pembagian sembako ini PKK bekerjasama dengan BPBD, sehingga bantuannya ada yang bersumber dari PKK maupun dari BPBD,