Banjarmasin (ANTARA) - Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo SIK MH di Banjarmasin mengatakan jumlah Kampung Tangguh Banua saat ini sudah mencapai 52 kampung dan itu dibentuk atas kesadarah warga sendiri guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami sangat bersyukur dengan meningkatnya kesadaran masyarakat yang dapat dilihat dari upaya swadaya untuk membuat Kampung Tangguh Banua di lingkungannya masing-masing," ucapnya mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM, Jumat.
Dikatakannya, pembentukan Kampung Tangguh Banua yang sudah mencapai puluhan itu guna menekan penyebaran COVID-19, sehingga jajaran pemerintah Kota Banjarmasin saling bersinergi bersama masyarakat.
Untuk itu Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina beserta jajaran mengunjungi dan meresmikan dua Kampung Tangguh Banua yang berlokasi di Jalan Belitung Darat Komplek Belitung Permai Kecamatan Banjarmasin Barat serta Kampung Tangguh Banua di kawasan Komplek Purna Sakti jalur 10 RT 31, 33, 36, dan 36 Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Kamis (2/7).
"Di Kelurahan Basirih ini adalah Kampung Tangguh Banua yang ke 52 di bangun secara swadaya oleh masyarakat," ucap Wakapolresta Banjarmasin.
AKBP Sabana berharap dengan adanya Kampung Tangguh Banua ini masyarakat dapat mulai bisa beradaptasi guna berjalan maju menuju Era New Normal di tengah pandemi COVID-19
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan membiasakan hidup bersih serta sehat.
"Dengan adanya Kampung Tangguh Banua ini yang paling terlihat adalah kebiasaan masyarakat yang sudah disiplin memakai masker saat ke luar rumah," ujar perwira menengah Polri itu.
Dia terus mengatakan, upaya penerapan protokol kesehatan yang benar ini nantinya akan berdampak pada terputusnya mata rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu pria lulus Akpol 99 juga menyampaikan bahwa pembentukan Kampung Tangguh Banua ini merupakan salah satu bentuk implementasi program dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta SIK MH.
Di mana kerja sama Polri dan kemitraan secara sinergis dengan pemerintah daerah, TNI, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung apa yang telah dilakukan oleh pemerintah guna percepatan penanganan penyebaran COVID-19.
"Saling sinergi inilah yang dibutuhkan saat ini, karena tanpa ada dukungan serta keterlibatan dari semua pihak maka apa yang telah diprogramkan akan berjalan sia-sia," tuturnya didampingi Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko SIK.
Guna diketahui Kampung Tangguh banua ini pada intinya akan melahirkan dampak disiplin dari masyarakat itu sendiri terhadap situasi saat ini.
Wakapolresta: 52 Kampung Tangguh Banua telah terbentuk
Sabtu, 4 Juli 2020 21:44 WIB