Imigrasi Batulicin siap terapkan tatanan baru

Batulicin (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyatakan siap untuk menerapkan program "new norma" atau tatanan baru sesuai intruksi dari Direktur Jenderal Imigrasi.

Melalui media teleconference pada Kamis (04/6) ruang rapat Kantor Imigrasi Batilicin perwakilan dari Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting menyampaikan, menindaklanjuti arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, sejak 5 Juni 2020 seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan tugas kedinasan sesuai aturan yang ditetapkan.

"Baik di Kantor (Work From Office) maupun di rumah atau tempat tinggal masing-masing (Work From Home) sesuai hari dan jam kerja yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan tugasnya, seluruh pegawai diwajibkan memakai baju seragam lengan panjang dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan," kata Jhoni.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Cucu Koswala juga menjelaskan pelayanan keimigrasian di masa new normal. Seluruh petugas dan pemohon wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Sebelum memasuki ruangan kantor petugas dan pemohon wajib mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Alat Perlindung Diri (APD), fasilitas sanitasi (tempat cuci tangan, sabun cair dan hand sanitizer) juga harus disiapkan. Selain itu penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor harus dilakukan secara berkala.

Cucu juga menghimbau agar di setiap Kantor Imigrasi dilakukan pemasangan tirai sekat transparan antara petugas dan pemohon. Dan selama new normal, kuota Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online hanya dibuka 50% dari kuota normal. Lalu sarana dan prasarana diatur dengan tetap menerapkan physical distancing untuk mengurangi penumpukan pemohon di ruang layanan.

Direktur Sistem Teknologi Keimigrasian, Agato Simamora menyampaikan bahwa akan ada perubahan terhadap aplikasi izin tinggal agar tidak ada penumpukan pemohon di kantor imigrasi dan meminta kepada Kepala Kantor Imigrasi agar menempatkan petugas IT sesuai dengan keahliannya.

Selanjutnya, Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, Bambang Widodo juga menjalaskan, selama new normal sudah ditetapkan, fungsi customer service di unit pelaksana teknis harus dioptimalkan dan jangan ada yang memanfaatkan celah kelemahan kesisteman dalam pelayanan.

"Dalam hal ini kami ingin mencetuskan sebuah slogan unik yakni "DAWN OF A NEW DAY". Dengan maksud ajakan kepada seluruh jajaran Imigrasi untuk menyongsong era baru dengan semangat baru," ujarnya.

Dia meminta kepada seluruh anggota Imigrasi, jangan pernah lelah bekerja tingkatkan kredibilitas dan gapai apresiasi dari masyarakat. Pimpinan akan terapkan merit sistem bagi jajaran imigrasi yg komitmen dan konsisten.