Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry melaksanakan teleconference dengan para camat, ulama dan para pengurus mesjid atau langgar di Kabupaten HSS, sehubungan dengan diterbitkan himbauan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS.
Ia mengingatkan, status Kabupaten HSS hingga saat ini tetap dalam kondisi kewaspadaan tinggi menghadapi wabah COVID-19, dan Ini yang perlu diketahui masyarakat semua, bahwa HSS saat ini bukannya menurun kasusnya, tetapi justru ada trend peningkatan.
"Dari hasil kajian dan analisa, kita bahkan belum mencapai puncak kasus, jadi masih dalam proses. Hal ini penting agar masyarakat jangan sampai lengah dan merasa sudah aman," katanya, dalam pengantar, di Aula Media Center HSS, Kandangan, Selasa (2/6).
Baca juga: Pemkab HSS dengarkan hasil audit BPK melalui vidcon
Dijelaskan dia, sangat mengharapkan agar masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan sesuai ketentuan, terutama bagi mereka yang berkeinginan tetap melaksanakan kegiatan ibadah di rumah ibadah, seperti di Masjid ataupun langgar.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS, TGH. Muhammad Riduan Basry, mengatakan bahwa fatwa MUI tentang tidak wajibnya pelaksanaan Sholat Jumat dan Sholat Fardhu di masjid atau langgar, hingga saat ini belum dicabut.
Sebagaimana penjelasan Bupati HSS sebelumnya ia juga menegaskan, supaya masyarakat jangan sampai salah anggapan, dan bahwa MUI dan Pemkab HSS tidak melarang bagi para pengurus masjid yang ingin melaksanakan sholat Jumat.
"Namun hal tersebut bisa dilakukan selama mau melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, dalam pelaksanaannya sesuai standar yang telah ditetapkan, antara lain penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak," katanya.
Baca juga: Ikuti imbauan MUI HSS, Pemkab takbiran di pendopo kabupaten
Teleconference ini berlangsung selama dua jam lebih, dengan beberapa partisipasi berupa pertanyaan dari para ulama dan pengurus masjid di kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten HSS.
Kegiatan ini sendiri dimaksudkan agar semua pihak memahami, bahwa pemerintah daerah hanya semata-mata ingin menjaga warganya terhadap masalah wabah Corona ini, dan bagi yang tetap melaksanakan peribadatan agar bisa selalu mengikuti protokol kesehatan.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, pengurus MUI Kabupaten HSS, pihak Kementerian Agama HSS, unsur Forkopimda HSS, Sekretaris Daerah HM Noor, dan para Kepala OPD terkait.