Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat melakukan "Blue Print" atau cetak biru kepariwisataan.
Harapan tersebut dalam rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kalsel Tahun Anggaran 2019 yang penyampaiannya pada rapat paripurna DPRD setempat dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Selasa.
"Perlunya cetak biru kepariwisataan di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut seiring dengan selesai pembangunan Bandara Internasional Sjamsudin Noor Banjarmasin," tegasnya dalam rekomendasi yang dibacakan Wakil Ketua DPRD provinsi itu, Muhammad Syaripuddin.
DPRD Kalsel dalam rekomendasinya terhadap LKPj 2019 mengharapkan pula ke depan sektor kepariwisataan dapat sebagai pengganti alternatif dari pertambangan untuk pendapatan daerah.
Sebelumnya dalam rapat paripurna internal DPRD Kalsel dalam rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) II LKPj 2019 tersebut berpendapat atau menyarankan kelompok daerah tujuan wisata yaitu Banjarmasin yang berjuluk kota seribu sungai.
Selain itu, kawasan Loksado yang merupakan bagian dari Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, serta Kabupaten Banjar.
Pansus II LKPj Kepala Daerah Kalsel 2019 yang diketuai Muhammad Yani Helmi dari Partai Golkar itu juga mengharapkan Pemprov setempat mengembangkan ekonomi kreatif.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin dalam sambutan singkat menyatakan akan memperhatikan rekomendasi dari DPRD tersebut guna perbaikan kinerja dan peningkatan pembangunan daerah.
DPRD Kalsel harapkan Pemprov "cetak biru" kepariwisataan
Selasa, 19 Mei 2020 12:17 WIB