Kotabaru (ANTARA) - Dinas Pertanian kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai mengembangkan tanaman sayur-mayur dengan menggunakan sistem hidroponik.
"Penanaman sayur dengan konsep hidroponik cukup bagus sehingga akan dikembangkan di desa-desa di Kabupaten Kotabaru," kata Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di sela-sela panen sayur hidroponik, Kamis.
Bupati berharap setiap desa di Kotabaru bisa mengembangkan sayuran dengan sistem hidroponik, sehingga nanti "Bumi Saijaan" menjadi lumbung sayur.
Ditambahkan, hingga saat ini Dinas Pertanian setempat memiliki beberapa produk andalan di antaranya, padi, dan akan menyusul produk sayur-mayur.
"Kita memiliki empat daerah yang sentra produk pertanian, yakni Pulau Laut Tengah, Berangas, Pulau Laut Timur, Pudi, Kelumpang Utara, dan Bakau, masing-masing ada 25 hektare, dan akan kita lombakan," katanya.
Baca juga: Bupati dan Ketua TP-PKK panen sayur hidroponik
Baca juga: Indocement membina Poktan bercocok tanam dengan sistem Hidroponik
Baca juga: HSU kembangkan budidaya Pakcoy secara hidroponik
Dari empat tempat itu, mana yang memiliki tanah yang cocok untuk sentra produksi pertanian, dengan target tujuh hingga tujuh setengah ton per hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kotabaru, Hairudin menambahkan bahwa ini yang dinamakan OPAL atau Obor Pangan Lestari khususnya yang di perkotaan, memiliki keunggulan dapat memanfaatkan lahan-lahan yang sempit meskipun tidak memiliki tanah.
“Tidak masalah tidak memiliki tanah, tetap bisa menanam dengan teknik seperti ini, dan ini bisa terus bertingkat ke atas. Kita misalkan seperti daerah rampa, batu selira dan lain-lain yang tidak punya lahan bisa menggunakan bercocok tanam dengan metode ini,“jelasnya.
Dia menambahkan, seperti yang dikatakan Bupati Kotabaru, ini akan jadi percontohan dan pertama untuk kebutuhan sendiri dan selanjutnya akan menjadi sumber penghasilan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kotabaru mengatakan bahwa hidroponik sayuran merupakan salah satu dari program PKK sebagai sumber penghasilan keluarga dan sudah disinergikan antara PKK dengan Dinas Pertanian.
“Ini merupakan salah satu program PKK Pokja 3 untuk menambah penghasilan keluarga dan memang sudah kita sinergikan dengan Dinas Pertanian untuk menyosialisasikan penggunaan teknik hidroponik sayuran karena tidak perlu menggunakan tanah yang dan lahan yang luas,“ pungkasnya.
Kotabaru mulai mengembangkan tanaman sayuran dengan hidroponik
Jumat, 15 Mei 2020 4:19 WIB