Amuntai (ANTARA) - Bantuan langsung tunai dana desa yang dikucurkan bagi warga kurang mampu yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) sementara diperuntukan untuk tiga bulan terhitung Mei hingga Juli 2020.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rijali Hadi di Amuntai, Selasa mengatakan, untuk saat ini sebanyak 18719 kepala keluarga (KK) terdampak COVID-19 menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tiga bulan Mei, Juni dan Juli 2020.
"Berdasarkan peraturannya sementara BLT DD hanya untuk tiga bulan, kecuali jika nanti ada perubahan regulasi yang baru dari pemerintah pusat," ujar Rijali.
Rijali mengatakan, warga yang menerima BLT DD adalah mereka yang tidak termasuk dalam data penerima BLT Kemensos, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bansos tunai lainnya.
Selain warga desa yang mendapat BLT DD, juga terdapat sebanyak 1462 KK dari lima kelurahan di HSU yang mendapat bantuan dari dana APBD 2020 dengan jumlah bantuan sama sebesar Rp600 ribu per kk/ bulan. Sehingga total penerima BLT DD dan kelurahan sebanyak 19719 KK.
"Siapa saja yang berhak menerima BLT DD sepenuhnya diserahkan melalui musyawarah desa (musdes), karena aparat desa dan tokoh masyarakat desa yang lebih tahu warga kurang mampu yang terdampak.COVID 19," katanya.
Warga yang berhak atas bantuan BLT DD Ini, lanjut Rijali, kriterianya termasuk keluarga yang kehilangan mata pencaharian atau mempunyai anggota keluarga yang sedang sakit kronis.
Rijali berharap BLT DD bisa tepat sasaran agar tidak terjadi protes dari warga miskin yang tidak tercover dalam data yang dihasilkan melalui musdes.
Bantuan BLT DD disalurkan bekerja sama dengan Bank Kalsel secara bertahap di semua desa. Setiap harinya bisa dilaksanakan pencairan dua hingga beberapa desa sekaligus.
Rijali : BLT DD hanya untuk tiga bulan.
Selasa, 12 Mei 2020 23:11 WIB
Berdasarkan peraturannya sementara BLT DD hanya untuk tiga bulan, kecuali jika nanti ada perubahan regulasi yang baru dari pemerintah pusat,