Tapin (ANTARA) - Dengan adanya COVID-19 yang berakibat himbauan dari pemerintah untuk phisycal distancing berdampak pada pengahasilan jasa fotografer.
Hasbianoor (25) pemilik foto studio O2P Rantau mengakui hal tersebut, dikarenakan banyaknya kegiatan pesta perkawinan yang harus di tunda hinga waktu yang tidak diketahui.
"Biasanya waktu belum ada Corona, biasanya tiap minggu ada saja 2 atau 3 job jasa fotografer untuk pesta pernikahan, dan satu kali job bisa mendapatkan Rp1,5 juta," ujarnya.
Tentu hal tersebut membuat pria yang biasa disapa Abi tersebut harus putar otak agar keahlian di dunia fotografi tersebut tetap menghasilkan uang.
"Dalam menghadapi Bulan Suci Ramadan, banyak permintaan untuk job foto makanan dan produk lainnya," ujarnya.
Selain itu, dijelaskan Abi, banyaknya orang yang phisycal distancing dan menghindari keluar rumah, membuat banyak warga yang melakukan pemesanan online, sehingga para penjual berlomba untuk mendapatkan foto yang menarik.
"Dari hasil foto produk makanan ini omset perminggu sekitar Rp1,5 juta," ujarnya.
Iapun berharap, masalah virus COVID-19 ini bisa segera berlalu, sehingga bisa melakukan aktifitas seperti biasanya lagi.
"Semoga bisa kembali normal lagi," harapnya.
Dampak Corona, Fotografer banyak kehilangan job pesta pernikahan
Kamis, 9 April 2020 15:38 WIB
Biasanya waktu belum ada Corona, biasanya tiap minggu ada saja 2 atau 3 kali job jasa fotografer untuk pesta pernikahan dan sekali job bisa mendapatkan Rp1,5 juta.