Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK selain menyatakan terima kasih, juga gembira atas keringanan masyarakat, terutama bagi mereka kurang mampu dalam membayar listrik dari PLN.
"Pasalnya, dulu kami mengusulkan dengan Bapak Presiden selama dua bulan agar masyarakat untuk mendapatkan keringanan bayar listrik PLN, ternyata menjadi tiga bulan," ujarnya usai pertemuan dengan General Manager (GM) PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng di Banjarmasin, Jumat.
"Untuk diketahui pula, Kalsel satu-satunya provinsi di Indonesia yang mengusulkan keringanan bayar listrik PLN tersebut. Alhamdulillah Bapak Presiden mengabulkan dan semua rakyat Indonesia yang kurang mampu menikmati," tuturnya.
Sedangkan teknisp keringanan bayar listrik PLN tersebut, urusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kelistrikan itu, lanjut politikus senior Partai Golkar yang bergelar sarjana hukum dan magister hukum, serta mendapat gelar doktor kehormatan itu.
Pengusulan keringanan pembayaran listrik dari PLN tersebut sehubungan dengan mewabahnya virus Corona atau COVID-19 yang juga terjadi Republik Indonesia (termasuk Kalsel), demikian Supian HK menjawab wartawan/anggota Press Room DPRD provinsi setempat.
Sementara GM PLN Kalselteng Sudirman menerangkan, keringanan pembayaran rekening listrik tersebut ada dua pola yaitu bersifat gratis dan mendapatkan subsidi sebesar 50 persen.
Pelanggan PLN yang mendapatkan gratis pembayaran listrik yaitu mereka dengan kapasitas terpasang 450 KVA atau (Watt), serta pengguna 900 KVA bersubsidi dapat keringanan 50 persen.
"Teknisnya ketika pembelian pulsa yang tidak masalah, karena tersedia atau mendapatkan dimana-mana, seperti pada grai-grai dan mini market. Pembeliannya pun lewat telepon seluler/HP sehingga tidak perlu antre," lanjutnya.
"Sebagai konsekwensi demikian dari keringanan bayar listrik PLN tersebut bila perhitungkan dengan uang, untuk Kalsel memerlukan dana Rp23 miliar/bulan, demikian Sudirman usai silaturahmi dengan Ketua DPRD Kalsel.
Di Kalsel hingga saat ini terdapat 1,9 juta pelanggan, dan sekitar 423.000 pengguna 450 KVA dan 81.807 pengguna 900 KVA bersubsidi.
Ketua DPRD Kalsel gembira atas keringanan bayar listrik PLN
Jumat, 3 April 2020 14:02 WIB
Pasalnya, dulu kami mengusulkan dengan Bapak Presiden selama dua bulan agar masyarakat untuk mendapatkan keringanan bayar listrik PLN, ternyata menjadi tiga bulan