Makassar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Provinsi Sulsel mengoperasikan drone untuk mendeteksi suhu tubuh warga dengan menyasar di sejumlah pasar tradisional di Makassar.
"Pendeteksian suhu tubuh ini di tempat kerumunan seperti pasar dilakukan untuk mendeteksi dini warga yang memiliki suhu tubuh di atas normal," kata Kapedam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik selaku tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel disela pengoperasian drone di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, beberapa pasar tradisional yang disasar untuk mendeteksi suhu tubuh kerumunan orang adalah Pasar Terong, Pasar Kalimbu dan Pasar Pannampu.
Alat pendeteksi ini, sejak tiba di Makassar pekan lalu, telah diuji coba pada Senin (29/3) di halaman Gedung Manunggal TNI dan Rakyat yang menjadi posko Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel di Makassar.
Drone yang didatangkan dari Jakarta ini dapat distel untuk memberikan edukasi "Social Distancing", "Physical Distancing" melalui pengeras suara yang dihubungkan dengan audio untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19.
Menurut Maskun, drone ini dioperasionalkan oleh Satgas Pencegahan dalam Tim Gugus Tugas ini, jika terdeteksi suhu tubuh di atas kewajaran maka akan diinformasikan kepada Tim Medis (Satgas Penanganan) untuk memeriksanya dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan.
Drone pendeteksi suhu tubuh ini dirakit di Indonesia, meskipun komponennya sebagian didatangkan dari luar negeri.
Sementara itu berdasarkan data Posko Media dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yag disampaikan Kadis Kesehatan Sulsel dr Muhammad Ichsan Mustari diketahui, hingga Rabu (2/4) malam 2020 tercatat positif COVID-19 sebanyak 66 orang. Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) tercatat 1.072 orang yang tersebar di Sulsel.
Drone pendeteksi suhu tubuh sasar pasar tradisional
Jumat, 3 April 2020 11:31 WIB