Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani (Penjas) Kecamatan Hantakan Muhadi, di Hantakan, Kamis (12/3), mengatakan partisipasi di tahun ini mengalami peningkatan pesat, bagi segi kuantitas atlet yang mengikuti maupun kualitasnya.
"Kami juga menghimbau kepada seluruh guru olahraga di kecamatan Hantakan, agar selalu membina anak didiknya yang memiliki potensi di bidang olahraga karena potensi olahraga tidak akan maksimal jika tidak dipoles dan dilatih dengan baik," katanya.
Baca juga: Chairansyah: Sekolah di bawah Disdik jangan kalah bersaing dengan Madrasah
Dijelaskan dia, kompetensi ini dapat berjalan baik dan lancar tak terlepas dari peran dan bantuan semua pihak, dengan harapan semoga anak-anak didik yang terpilih nantinya mewakili kecamatan Hantakan bisa berprestasi lagi di tingkat kabupaten, provinsi bahkan di tingkat nasional.
KOSN sendiri sebelumnya dikenal dengan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Dasar, yang berganti nama menjadi KOSN SD, perubahan ini berdasarkan Petunjuk Teknis dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar sebagai dasar pelaksanaan.
KOSN menjadi pengganti dari O2SN SD yang telah diselenggarakan satu dasawarsa, sudah berkontribusi pada keberhasilan pembinaan dan pengembangan olahraga di tingkat SD, sehingga dapat mewadahi minat dan bakat peserta didik khususnya dalam bidang kinestetik.
Baca juga: SDN 1 Barabai Darat gelar pelepasan siswa kelas VI
"Seleksi peserta KOSN SD 2020 dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten atau kota sampai tingkat provinsi," katanya.
Ditambahkan dia, seleksi dilaksanakan UPTD kecamatan atau koordinator wilayah, dinas pendidikan kabupaten atau kota, dinas pendidikan provinsi berkoordinasi stakeholder cabang olahraga di masing-masing daerah.