Marabahan (ANTARA) - Ribuan Syechermania (sebutan bagi pecinta Habib Syekh Abdul Qadir Assegaf) dari berbagai daerah memadati digelarnya acara Batola Setara Bershalawat di Lapangan 5 Desember Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (9/1) malam.
Kegiatan itu dinilai sangat tepat jika Kabupaten Barito Kuala (Batola) disebut sebagai daerah agamis yang setidaknya dibuktikan dari acara keagamaan bertajuk Batola Setara Bershalawat Bersama Habib Syekh Abdul Qadir Assegaf.
Acara keagamaan tersebut merupakan rangkaian Hari Jadi ke-60 Kabupaten Batola tahun 2020 yang dihadiri Bupati Hj Noormiliyani AS beserta suami H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Saleh dan M Agung Purnomo, Pj Sekda H Abdul Manaf, para anggota Forkopimda masing-masing beserta isteri, ulama, tokoh agama, para pimpinan SKPD, para pimpinan organisasi wanita serta berbagai lapisan masyarakat.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengucapkan selamat datang kepada Habib Syekh beserta rombongan di Bumi Ije Jela.
Dia mengatakan, acara yang digelar tersebut dalam rangka syukuran dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Batola ke-60 yang jatuh pada tanggal 4 Januari 2020.
“Kita semua tentu berharap melalui pembacaan shalawat atas Nabi Muhammad SAW ini, selain menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT juga dapat membawa kesejukan, kedamaian dan keteduhan hati serta jiwa,” katanya.
Bupati perempuan pertama di Kalsel itu juga berharap dengan menggemakan shalawat atas nabi akan semakin menambah keimanan, ketaqwaan, kebersamaan, ketenteraman serta terhindar dari berbagai bencana, malapetaka, dan dilimpahkan keberkahan dan kemakmuran, lebih-lebih akhir-akhir ini bangsa Indonesia sering dilanda bentuk malapetaka.
Acara shalawatan bersama dimulai pukul 20.45 Wita dipimpin langsung Habib Syekh Abdul Qadir Assegaf dari Surakarta, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Shalawat pertama Alfa Mabruk yang dilantunkan Habib Syekh. Namun sebelum mengawali shalawatan Habib dari Solo Jateng itu meminta ribuan santri dan Syekher Mania (para pecinta Habib Syekh) untuk menyalakan lampu flash hingga membuat pemandangan terlihat indah.
Acara shalawatan itu setidaknya terdapat 22 syair yang dilantunkan Habib Syekh Abdul Qadir Assegaf.
Indahnya lantunan syair yang dibawakan membuat ribuan santri dan Syekher Mania turut berkumandang hingga menyeruak dan menggema ke segenap penjuru Kota Marabahan, Ibu kota Kabupaten Batola.
Tak hanya bershalawat, ribuan massa yang datang dari berbagai penjuru dan daerah tentanga itu juga disertai kibaran-kibaran aneka atribut dan lambaian tangan hingga membuat suasana semakin larut.
Di sela-sela mengumandangkan shalawat, Habib Syekh juga mengisi dengan patuah-patuah kebaikan agama terutama tentang sikap dan perilaku terpuji Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan menjadi pemimpin yang patut dicontoh dan diteladani.
Di sela-sela bershalawat habib juga sering melemparkan buah-buahan yang tersaji di depannya kepada para pengunjung.
Bahkan dia sempat memberikan sedekah kepada beberapa anak-anak yang berada di depannya.
Di penghujung acara, habib mengajak seluruh hadirin untuk menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya, 17 Agustus dan Garuda Pancasila sebagai wujud kecintaan kepada tanah air Indonesia.
Acara Batola Bershalawat juga diisi ceramah agama oleh Habib Firdaus dari Kecamatan Alalak.
Ribuan Syechermania hadiri Batola Setara Shalawat
Jumat, 10 Januari 2020 10:08 WIB
Kita semua tentu berharap melalui pembacaan shalawat atas Nabi Muhammad SAW ini, selain menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT juga dapat membawa kesejukan, kedamaian dan keteduhan hati serta jiwa,