Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak empat bangunan di Banjarmasin, hangus terbakar diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik di salah satu bangunan yang tidak berpenghuni.
"Dugaan sementara kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik di salah satu bangunan yang tidak berpenghuni," kata Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Irwan Kurniadi Sik di Banjarmasin, Selasa.
Dikatakannya, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (10/12) dini hari, sekitar pukul 04.10 WITA di Jalan Perintis Kemerdekaan RT 21 RW 01 Kel. Pasar Lama, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Baca juga: Seorang tewas saat kebakaran yang menghanguskan 17 rumahBaca juga: Fakultas Hukum ULM selamat dari amukan si jago merah
Untuk korban kebakaran dari hasil pendataan di lapangan di antaranya pemilik lahan yang terbakar H Suhaimi, Depot Marisa 2 Susi, Pemilik Rumah Makan Nasi Kuning M. Taufik, pemilik toko ponsel Suparna dan pemilik toko obat Ari.
"Menurut keterangan saksi yang kami mintai keterangan diduga api berasal dari warung marisa 2 yang di sewa oleh Susi," tutur Kapolsek.
Dari peristiwa tersebut, kata AKP Irwan, tidak ditemukan korban jiwa dan hanya kerugian materi, kemudian pemadam kebakaran 15 menit baru tiba dilokasi dan sekitar 1 jam api dapat dipadamkan.
Tempat KejadiPerkara (TKP) yang terjadi di Jalan Perintis Jemerdekaan Kel. Pasar Lama Kec. Banjarmasin Tengah, itu langsung dipasang garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.
"Hingga api berhasil dipadamkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan untuk TKP sudah kami pasang gari polisi," ujarnya.
Empat buah bangunan di Banjarmasin terbakar
Rabu, 11 Desember 2019 5:15 WIB