Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, H Abdul Wahid, mengharapkan jemaah calon haji dari kalangan Pegawai Negeri Sipil menjaga nama baik, dan bisa menjadi contoh bagi jemaah yang lain.
"Karena jemaah calon haji yang berasal dari unsur Korpri dianggap lebih berpendidikan," ujar Bupati, melalui siaran pers, Selasa.
Jemaah lain tentunya akan menganggap PNS lebih tahu, dan mengerti sehingga calon haji dari kalangan PNS harus menjadi contoh yang baik dan bisa menjaga nama korps pegawai.
Sebanyak 45 jemaah calon haji dari Korpri, rencananya akan diberangkatkan dengan jemaah yang lainnya ke Tanah Suci pada 19 September.
Bupati berharap calon haji Korpri dapat memberikan manfaat bagi jemaah lainnya, menjaga nama baik daerah, menjaga kebersamaan dan kerja sama antarjemaah.
Wahid mengajak jemaah mensyukuri kesempatan melaksanakan ibadah haji ini karena masih banyak umat Islam lainnya yang terpaksa menunggu daftar antrean berangkat haji.
Ia juga berpesan agar kondisi kesehatan selalu di jaga karena merupakan salah satu kunci agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
"Tolong jangan lupa untuk mendoakan banua agar maju dan aman," pintanya.
Sekretaris Korpri HA Yusrie mengatakan, pelepasan jemaah calon haji dari kalangan Korpri sekaligus ajang silaturrahim dan memohon doa restu kepada pihak pimpinan agar sukses dalam pelaksanaan ibadah haji.
Salah seorang ulama Amuntai H Mugni, menambahkan, kita harus memohon restu dan doa dari pihak mana pun termasuk pimpinan di tempat kerja semoga memperoleh haji mabrur," imbuhnya.
Ustadz muda asal Desa Pasar Senin ini juga berpesan agar jemaah menanamkan keikhlasan dan kesabaran dalam melaksanakan rukun Islam yang ke lima ini karena di tanah suci nanti akan ditemui cukup banyak halangan dan cobaan.
"Dengan menanamkan keikhlasan dan kesabaran Insya Allah pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih ringan," kata Mugni.