Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Karlie Hanafi Kalianda berpendapat, saatnya pemerintah daerah dan masyarakat setempat membangun dan mengembangkan destinasi wisata untuk menunjang perekonomian ke depan
"Ke depan tidak mungkin lagi mengandalkan hasil tambang seperti batu bara untuk mendongkrak perekonomian provinsi kita yang terdiri atas 13 kabupaten/kota," ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu.
Pasalnya selain cadangan tambang yang makin menipis, ke depan akan batasan atau kuota, seiring Rencana Energi Umum Nasional (REUN) dan Rencana Energi Umum Daerah (REUD) Kalsel, lanjutnya.
"Oleh sebab itu, bagaimana memaksimalkan pembangunan dan pengembangan objek wisata kita sebagai sumber pendapatan daerah serta masyarakat Kalsel," ujarnya.
Akang, sapaan akrab lain terhadap Karlie, menunjuk contoh Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengandalkan kepariwisataan untuk menunjang pendapatan daerah dan masyarakat setempat.
Karena, menurut dia, sumber daya kepariwisataan tidak akan habis sebagaimana halnya tambang sebagai sumber energi yang tidak terbarukan.
"Bahkan bidang kepariwisataan bisa akan lebih menarik serta mendatangkan nilai tambah yang lebih lagi manakala kita jaga dan bina, tanpa menghilangkan keaslian," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu mencontohkan "Geopark Meratus" bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara (wisnu dan wisman).
"Masih banyak objek wisata di Kalsel yang mungkin dapat menarik wisatawan, tinggal bagaimana membina dan mengembangkan, serta pembangunan infrastruktur penunjang agar lebih membuat daya tarik," mantan aktivis mahasiswa yang tiga periode menjadi anggota DPRD Kalsel.
"Selama ini untuk mendongkrak atau mengembangkan perekonomian Kalsel antara lain melalui ekspor batu bara, minyak mentah sawit (CPO) serta kayu lapis buat mendatangkan devisa negara," ujar Karlie Hanafi.
Legislator minta pemerintah kembangkan destinasi wisata
Kamis, 26 September 2019 8:56 WIB
Ke depan tidak mungkin lagi mengandalkan hasil tambang seperti batu bara untuk mendongkrak perekonomian provinsi kita yang terdiri atas 13 kabupaten/kota