Pelaihari (ANTARA) - Kemacetan yang terjadi di ruas jalan negara arah Pelaihari-Banjarmasin, akibat pembangunan jembatan baru dinilai Staf Ahli Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Riyadi bisa diantisipasi dengan menggunakan jalan alternatif yang ada di dekat lokasi pembangunan jembatan tersebut.
"Saat ini kemacetan terus terjadi di ruas jalan negara Pelaihari-Banjarmasin akibat pembangunan jembatan baru. Kemacatan ini harus segara diatasi agar lalulintas bisa lancar,"ujar Staf Ahli Bupati Tanah Laut Riyadi, di pelaihari, Jum'at (20/9).
Solusi itu, sebut dia, adalah menggunakan jalan alternatif di PTPN XIII Pelaihari yang jaraknya tidak terlalu jauh walaupun kondisinya saat ini perlu pemeliharaan.
"Jalan alternatif masuk wilayah PTPN XIII itu bisa digunakan walaupun kondisinya perlu pemeliharaan dan apabila berdebu bisa dilakukan penyiraman,"urainya.
Untuk pemeliharaan, jelas dia, Dinas PUPR Tanah Laut bisa melakukannya dan untuk mengatasi debu bisa disiram dengan mobil tangki air milik Dinas Lingkungan Hidup Tanah Laut.
"Kalau hal ini tidak dilakukan dengan cepat, maka kemacetan tidak akan teratasi, namun apabila jalan alternatif itu bisa digunakan maka dipastikan dapat mengurai kemacetan,"tandasnya.
Staf Ahli : Masyarakat bisa gunakan jalan alternatif
Jumat, 20 September 2019 10:36 WIB
Jalan alternatif masuk wilayah PTPN XIII itu bisa digunakan walaupun kondisinya perlu pemeliharaan dan apabila berdebu bisa dilakukan penyiraman,