Banjarmasin (ANTARA) - Khatib shalat Jum'at H Hasan Basri mengajak semua elemen masyarakat, terutama kaum muslim untuk memakai peringatan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbuat kebaikan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.
"Mari kita maknai peringatan hari kemerdekaan dengan amar makruf, nahi munkar (berlaku baik dan meninggalkan yang tidak baik)," ajaknya dalam khotbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Syukuri kemerdekaan RI, Pemkab HST gelar shalat hajat
Karyawan Kementerian Agama Kota Banjarmasin yang bergelar dokterandes itu mengkhawatirkan generasi muda sekarang dan mendatang dengan fenomena peringatan kemerdekaan menggelar lomba panjat pohon pinang, sepakbola laki-laki berpakaian perempuan, dan lainnya.
"Nanti mungkin saja anggapan anak-anak peringatan hari kemerdekaan hanya dengan menggelar lomba-lomba seperti panjat pohon pinang, lari menggunakan karung, sepakbola berpakaian perempuan, dan lain-lain yang bisa mengubah persepsi atau makna," lanjutnya.
Baca juga: Bupati : Maknai Kemerdekaan dengan membangun
"Kalau keliru memaknai peringatan hari kemerdekaan karena salah persepsi, disebabkan kesalahan dari awal dalam memberikan pemahaman serta implementasinya, bagaimana generasi kita mendatang," tambahnya.
Oleh karena itu, alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menyarankan, pada momen peringatan ke 74 Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019, Umara dan ulama bersama masyarakat berbaur melakukan sujud syukur.
"Bukan sekedar sujud syukur. Tetapi melaksanakan segala perintah Allah SWT serta meninggalkan semua larangan Nya. Itulah makna sebenarnya peringatan hari kemerdekaan," demikian Hasan Basri.
Baca juga: Lomba balap becak kayuh meriahkan HUT Kemerdekaan RI
Sementara dalam rangkaian peringatan ke 74 Kemerdekaan Indonesia beberapa RT di "kota seribu sungai" Banjarmasin menggelar lomba kebersihan dan menghias lingkungan masing-masing.
Sebagai contoh di Sungai Andai yang merupakan daerah pinggiran kota Banjarmasin, namun padat penduduknya menggelar lomba kebersihan dan menghias lingkungan setempat, dengan mendapat tanggapan antusias dari warganya.
"Sebenarnya hadiah lomba tidak seberapa atau lebih kecil bila kita bandingkan dengan pembiayaan. Tetapi buat memeriahkan/menyemarakkan peringatan kemerdekaan, sehingga besar atau kecilnya hadiah tidak menjadi alasan," ujar Edoy, salah seorang warga Sungai Andai.
Khatib ajak maknai peringatan kemerdekaan dengan kebaikan
Jumat, 16 Agustus 2019 13:48 WIB