Banjarmasin (ANTARA) - Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), harus menjadi pelopor dalam upaya memberdayakan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Karena itu melalui 10 program pokoknya, PKK harus mampu mengambil peran sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sejahtera.
Hal itu dikemukakan Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bintek) Dasawisma Kalsel 2019 di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (5/8).
10 program pokok PKK, yakni : penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan
Baca juga: PKK Kecamatan Pelaihari juara umum cipta menu B2SA
Kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup perencanaan sehat.
Sementara Dasawisma, menurut istri Gubernur Kalsel itu, memiliki peran sangat penting.
“Dasawisma merupakan garda terdepan, sekaligus ujung tombak dalam suksesnya pelaksanaan sepuluh program pokok PKK,” tegasnya.
Oleh sebab itu, sambung Hj Raudatul Jannah, melalui kegiatan Bintek Dasawisma selama dua hari ini, diharap kader PKK dan kader Dasawisma yang mengikuti kegiatan, menyimaknya dengan seksama.
Sebelumnya, Hj Raudatul Jannah menyampaikan rasa syukur serta bangga karena Kalsel mendapat 4 penghargaan sekaligus di kota Padang, belum lama ini.
Baca juga: PKK LAU dan Haruyan juara lomba cipta menu dan masakan serba ikan
Penghargaan itu, Pakartu Utama II Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Kota Banjarmasin, Pakarti Utama II Tertib Administrasi PKK Kota Banjarbaru, Pakarti Madya I Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K-PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 Nasional
PKK harus jadi pelopor pemberdayaan masyarakat
Senin, 5 Agustus 2019 17:54 WIB
Dasawisma merupakan garda terdepan, sekaligus ujung tombak dalam suksesnya pelaksanaan sepuluh program pokok PKK,