Pelaihari (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin melakukan kunjungan sekaligus Halal Bihalal dengan para camat, kepala desa/lurah, ketua dusun/ RT, Ketua RW se-Kabupaten Tanah Laut, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Selasa (2/7).
Selain bersilaturahmi dengan para camat, kepala desa/ lurah, ketua dusun/ RT, ketua RW se-KabupatenTanah Laut, Paman Birin membagikan sepuluh ekor sapi untuk lima orang kepala dusun/RT dan lima kepala desa.
Namun, sapi gratis tersebut tidak langsung didapat oleh para kepala desa dan dusun, Paman Birin terlebih dahulu meminta 10 orang kepala desa dan 10 orang kepala dusun/RT untuk maju, untuk beradu suit (bapingsut).
Usai pingsut, maka ditetapkan 10 orang beruntung oleh Paman Birin mendapatkan sapi gratis atau cuma-cuma tersebut.
"Saya akan memberikan sapi 10 ekor untuk para kepala desa dan ketua dusun/RT. Nanti kami kirim sapinya saat Hari Raya Idul Adha, agar bisa digunakan untuk berkurban," ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin tidak ketinggalan melantunkan sebuah Pantun.
“Ke Pelaihari memetik jagung, jagung dibakar dimakan bersama-sama. Mudahan hadirin berataan menjadi orang yang beruntung, supaya rakyatnya jadi sejahtera," ungkapnya disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Dalam rangkaian acara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga mengatakan, Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu kabupaten paling strategis di Kalsel.
"Kalau Tanah Laut sejahtera, maka Kalsel juga pasti sejahtera. Tadi kami ngobrol dengan bupati dan wakil bupati, saat ini Kabupaten Tanah Laut mengembangkan peternakan di lahan bekas pertambangan," ungkapnya.
Lebih lanjut Paman Birin menjelaskan, pengembangan peternakan di lahan bekas pertambangan merupakan langkah luar biasa.
Dengan cara itu, jelas dia, Kabupaten Tanah Laut diharapkan dapat mengirim hasil peternakannya ke Jawa Timur atau Jakarta.
"Kalau hal tersebut terus dikembangkan kemungkinan nanti bisa kita kirim keluar pulau seperti, Jawa Timur dan Jakart. Saat ini baru Kabupaten Tanah Laut melakukan hal ini, saya harap nanti di seluruh Kalsel menerapkan apa yang sudah dilakukan Tanah Laut memanfaatkan lahan bekas pertambangan menjadi peternakkan," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, pihaknya sangat beruntung karena seluruh camat, kepala desa/lurah, ketua dusun/ RT, ketua RW se- Kabupaten Tanah Laut dikumpulkan untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Kalsel.
"Tanah Laut kabupaten pertama seluruh camat, kepala desa/lurah, ketua dusun/ RT, ketua RW melakukan halal bihalal langsung dengan pak gubernur," ujar Sukamta.
Berkaitan dengan penggunaan lahan bekas pertambangan menjadi lahan peternakan sapi, bupati mengungkapkan, biasanya lahan bekas pertambangan diserahkan pada Negara.
"Kami meminta untuk diserahkan ke Pemkab Tanah Laut saja, sehingga nantinya dijadikan kandang sapi yang akan kita kelola. Saat ini Pemkab Tanah Laut melakukan pilot project dengan salah satu perusahaan,"terangnya.
Apabila percontohan tersebut sukses, papar dia, mungkin Pemprov Kalsel membuat Perda tentang lahan bekas pertambangan dijadikan peternakan.
Gubernur halal bihalal bersama camat dan kepala desa se-Tanah Laut
Selasa, 2 Juli 2019 17:12 WIB
Kalau Tanah Laut sejahtera, maka Kalsel juga pasti sejahtera. Tadi kami ngobrol dengan bupati dan wakil bupati, saat ini Kabupaten Tanah Laut mengembangkan peternakan di lahan bekas pertambangan,