Kandangan (ANTARA) - Suasana malam takbiran di wilayah Daha, meliputi Kecamatan Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara tak kalah meriah dengan daerah lainnya, uniknya malam takbiran di wilayah ini dengan menggunakan perahu kelotok berhias dan menyusuri sungai Negara.
Camat Daha Utara Lothvie Rahmanie, di Negara, Sabtu (7/6), mengatakan masing-masing kecamatan di Negara melibatkan desa dalam upaya menghidupkan tradisi lama, melaksanakan pawai takbiran susur sungai di masing-masing kecamatan, khususnya untuk kecamatan Daha Utara diikuti 25 perahu.
"Jumlah peserta yang mengikuti dari Daha Utara memang banyak karena satu desa ada yang mengirim dua perahu berhias, baik yang perahunya tertutup, setengah terbuka dan terbuka," katanya.
Dijelaskan dia, perahu-perahu dilengkapi sound system dan dihias dengan beragam ornamen dari Ka'bah, tempat ibadah, perahu dan lainnya, pelaksanaan pawai takbiran ini dimasing-masing kecamatan di masing-masing kecamatan dilaksanakan dengan durasi yang tidak jauh berbeda.
Baca juga: KKMI Daha Utara adakan pawai Muharram dengan kelotok
Pawai malam takbiran susur sungai ini diikuti antusias oleh masyarakat, walaupun tidak dilombakan ataupun ada hadiah namun partisipasi masyarakat tetap tinggi dalam rangka menyemarakkan malam takbiran menyambut Idul Fitri 1440 Hijriyah dan syiar agama.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang sebelumnya ramai di media sosial, ada keinginan untuk menghidupkan kembali potensi dan tradisi pawai takbiran susur Sungai Negara yang dulu populer sesuai dengan potensi wilayah Negara dengan perairannya.
"Sejalan dengan arahan Bapak Bupati HSS H Achmad Fikry yang merespon positif digelarnya pawai takbiran susur sungai untuk kembali dihidupkan, dan ke depannya akan dipersiapkan lagi untuk pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang," katanya.
Menurut dia, memang pawai dapat menghidupkan kembali tradisi takbiran dengan perahu susur sungai yang hampir punah karena adanya transfortasi darat, sehingga dengan adanya kegiatan ini kapal-kapal atau kelotok-kelotok pengangkut barang dan orang dapat kembali dioperasikan.
Walaupun diakui pihaknya, operasional pawai malam takbiran menggunakan perahu lebih lebih tinggi biayanya ketimbang dengan transfortasi darat, namun pihaknya tetap akan menerima mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam bentuk pawai takbiran.
Baca juga: Video : Komunitas BNDHSS kembali gelar buka puasa bersama
Dan apabila tradisi pawai takbiran susur sungai akan kembali dilaksanakan, termasuk menggaet sponsor kegiatan, meningkatkan animo masyarakat dan menjadikan kegiatan ini menjadi salah satu agenda wisata religius, khususnya di wilayah Negara.
Tak lupa, atas nama Pemerintah Kecamatan Daha Utara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati HSS beserta jajaran, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, para kepala Instansi di kecamatan, tim medis, ketua dan anggota Apdesi beserta jajaran.
Juga, kepada BPK dan PMK, TRD, pengusaha angkutan sungai, sound system dan seluruh masyarakat Daha yang telah berpartisipasi dan menjaga suasana aman dan kondusif sehingga pawai malam takbiran di sungai dapat terlaksana dengan baik.
Pawai malam takbiran susur sungai Negara hidupkan tradisi lama
Jumat, 7 Juni 2019 16:41 WIB
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang sebelumnya ramai di media sosial, ada keinginan untuk menghidupkan kembali potensi dan tradisi pawai takbiran susur Sungai Negara yang dulu populer,