Operasi anti-narkotika multinasional yang dipimpin Kolombia menyita hingga 94,2 ton kokain dalam 105 hari terakhir dengan nilai 3,2 miliar dolar AS, kata Presiden Ivan Duque pada Senin.
Menurut Duque, operasi gabungan yang melibatkan 18 negara dari Amerika Latin dan Eropa serta Amerika Serikat dan Kanada ikut serta dalam penyitaan kokaina, serta 26,7 ton mariyuana senilai 133,7 juta dolar AS.
"Pertempuran langsung terhadap perdagangan narkoba bersifat multinasional, terkoordinasi dan berbagi tanggungjawab di antara semua negara," tulis Duque dalam pernyataan.
"Hari ini, hampir semua negara mengonsumsi dan memproduksi dengan cara yang berbeda."
Duque tidak memberikan informasi tentang lokasi penyitaan narkoba, namun sumber angkatan laut mengungkapkan sebagian besar penyitaan dilakukan di perairan internasional Samudera Pasifik dan Laut Karibia.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut Duque, operasi gabungan yang melibatkan 18 negara dari Amerika Latin dan Eropa serta Amerika Serikat dan Kanada ikut serta dalam penyitaan kokaina, serta 26,7 ton mariyuana senilai 133,7 juta dolar AS.
"Pertempuran langsung terhadap perdagangan narkoba bersifat multinasional, terkoordinasi dan berbagi tanggungjawab di antara semua negara," tulis Duque dalam pernyataan.
"Hari ini, hampir semua negara mengonsumsi dan memproduksi dengan cara yang berbeda."
Duque tidak memberikan informasi tentang lokasi penyitaan narkoba, namun sumber angkatan laut mengungkapkan sebagian besar penyitaan dilakukan di perairan internasional Samudera Pasifik dan Laut Karibia.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019