Lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan, yakni Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggulirkan program "Marhaban Yaa Dermawan" di Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengajak masyarakat yang mampu di wilayah setempat menjadikan Bulan Suci Ramadhan 1440 H ini sebagai bulan akselerasi kedermawanan.

Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin di Banjarmasin, Senin, menyatakan, Ramadhan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan yang senantiasa dijadikan momentum pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik muslim, khususnya untuk saling membantu, terutama membantu meringankan beban kebutuhan hidup warga yang tak mampu saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Karena itu, marilah kita berlomba dalam kebaikan, bagi yang mampu dan berlebihan harta, hendaknya bersikap dermawan apalagi di Bulan Suci Ramadhan ini sangat besar pahalanya," paparnya.

Untuk menyalurkan kebaikan para dermawan tersebut lebih mudah dan pastinya tepat sasaran, ungkapnya, maka ACT dengan senang hati akan menjadi wadahnya.

Lewat program "Marhaban Yaa Dermawan" ini sebagai wadahnya, katanya, ACT akan menyalurkan kumpulan bantuan para dermawan tersebut pelosok daerah di 13 kabupaten/kota di provinsi ini.

"Bisa berbentuk bahan pokok dan lainnya, kita pastikan bantuan mereka sampai kepada orang yang sangat membutuhkan," ucap Zainal.

Kenapa target program ini bisa tercapai dengan baik, ujar Zainal, karena pihaknya yakin banyak dermawan di daerah ini yang akan bekerjasama.

"Kami telah banyak melihat kedermawanan terjadi di tanah banua ini, maka kami yakin pengentasan kemiskinan di daerah ini dapat terwujud di bulan yang mulia ini," paparnya.

Apalagi, tutur dia, program ini banyak didukung lembaga swadaya masyarakat lainnya yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial, bahkan lembaga kemahasiswaan.

"Saat kita luncurkan pun program "marhaban yaa dermawan" kita hadirkan mitra-mitra kita ini untuk berdiskusi, banyak masukan dan saling tukar bantuan nantinya diantara kita," paparnya.

Sebagai spirit kebaikan Ramadhan ini, ACT mengajak masyarakat untuk menyapa warga di daerah terpencil, salah satunya di desa Kambiyain, Kabupaten Balangan.

"Warga Kambiyain dengan segala keterbatasannya telah turut melestarikan pegunungan Meratus, mereka hidup tentram dengan bertani dan beternak. Tentu berbagi kebshagiaan dengan mereka menjadi bentuk apresiasi dan kepedulian kita," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019