Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai menerima kunjungan Ketua Pengadilan Agama dan Tim Zona Integritas Pengadilan Agama (PA) Barabai.

Kunjungan dilaksanakan dalam rangka studi banding  pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani (WBK WBBM), Kamis.

Kedua kantor, Tahun 2019 sama-sama sedang membangun ZI WBK WBBM dan sedang bersiap untuk menerima penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada bulan Mei-Juni tahun ini.

Kepala KPPN Barabai Dayu Rusanto yang menyampaikan, berterima kasih atas kunjungan dan dirasakan sangat bermanfaat karena dapat saling belajar, bertukar ilmu dan pengalaman dari masing-masing kantor.

Sementara, Ketua Pengadilan Agama Barabai H Pahrur Raji menyampaikan, bahwa ketika memasuki kantor KPPN memang sudah langsung terasa suasana yang berbeda dalam hal pembangunan WBK.

"Kiranya, kunjungan kali ini dapat dilanjutkan dengan MoU untuk kunjungan berikutnya agar timnya yang diketuai oleh H Al Hahni dapat belajar secara lebih detail kepada KPPN Barabai," kayanya.

Studi banding dilakukan dalam bentuk Foccuss Group Discussion (FGD) berlangsung selama 2 jam dan diawali dengan penyampaian data profil KPPN Barabai, inovasi yang telah dilakukan, serta tantangan dan hambatan yang dijumpai.

 Acara diakhiri dengan site visit oleh Tim ZI PA Barabai agar dapat menyaksikan dengan lebih jelas seluruh sarana dan prasarana WBK yang telah dibangun oleh KPPN Barabai.

Dalam penutupannya, Dayu Rusanto mengatakan, pembangunan WBK semoga bukan hanya sebatas dokumentasi di atas kertas dan pemberian piagam penghargaan saja, tetapi harus lebih kepada semangat, komitmen, dan tindakan nyata anti korupsi yang terus menerus mulai dari pimpinan hingga seluruh staf di kantor tersebut.

"Semoga di waktu yang akan datang pembangunan WBK tidak hanya dilaksanakan oleh PA dan KPPN Barabai saja, tetapi juga oleh seluruh kantor pelayanan masyarakat di wilayah HST," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019