Juara kelas berat WBC Deontay Wilder akan mempertahankan gelarnya melawan sesama petinju Amerika, Dominic Breazeale, di Barclays Center Brooklyn pada Mei, kedua kubu mengatakan pada Selasa waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Rabu, Wilder (39-0-1) yang bertarung dengan hasil imbang saat menghadapi petinju Inggris Tyson Fury di Los Angeles pada 1 Desember silam, akan menghadapi Breazeale (20-1) pada 18 Mei.
Pada Desember lalu, Breazeale menghentikan perlawanan Carlos Negron dari Puerto Rico di ronde kesembilan dan dia menjadi penantang wajib di WBC.
Baca juga: Anthony Joshua siap bertarung hadapi Deontay Wilder pada April 2019
"Merupakan hal yang bagus untuk mengalahkan mandatory karena saya menganggap mandatory itu seperti lalat - mereka selalu berdengung di telinga anda," ujar Wilder, yang dikenal sebagai Bronze Bomber, mengatakan saat konferensi pers.
Breazeale, yang satu-satunya kekalahannya saat menghadapi juara WBA, IBF, WBO, dan IBO Anthony Joshua pada tahun 2016, menyatakan, ia sangat berharap untuk membungkam lawannya yang telah berusia 33 tahun iyu.
"Saya senang akhirnya mendapatkan orang bodoh ini di atas ring," katanya. "Anda suka suaramu sendiri. Yang kamu lakukan hanya bicara, bicara dan bicara."
"Sudah waktunya untuk masuk ke ring dan menyerah kalah."
Dilansir dari Reuters, Rabu, Wilder (39-0-1) yang bertarung dengan hasil imbang saat menghadapi petinju Inggris Tyson Fury di Los Angeles pada 1 Desember silam, akan menghadapi Breazeale (20-1) pada 18 Mei.
Pada Desember lalu, Breazeale menghentikan perlawanan Carlos Negron dari Puerto Rico di ronde kesembilan dan dia menjadi penantang wajib di WBC.
Baca juga: Anthony Joshua siap bertarung hadapi Deontay Wilder pada April 2019
"Merupakan hal yang bagus untuk mengalahkan mandatory karena saya menganggap mandatory itu seperti lalat - mereka selalu berdengung di telinga anda," ujar Wilder, yang dikenal sebagai Bronze Bomber, mengatakan saat konferensi pers.
Breazeale, yang satu-satunya kekalahannya saat menghadapi juara WBA, IBF, WBO, dan IBO Anthony Joshua pada tahun 2016, menyatakan, ia sangat berharap untuk membungkam lawannya yang telah berusia 33 tahun iyu.
"Saya senang akhirnya mendapatkan orang bodoh ini di atas ring," katanya. "Anda suka suaramu sendiri. Yang kamu lakukan hanya bicara, bicara dan bicara."
"Sudah waktunya untuk masuk ke ring dan menyerah kalah."
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Aris Budiman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019