Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad meresmikan Bank Sampah Hilir Muara Bercahaya di Desa Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Utara.

"Bank sampah ini tujuannya bagaimana masyarakat mengelola lingkungan dengan baik untuk anak cucu ke depan," kata Said Akhmad. 

Dirinya mengapresiasi inisiatif pemerintah Desa Hilir Muara karena mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dipelopori oleh Presiden Joko Widodo, salah satunya menciptakan Indonesia Bersih.

Bank sampah dikelola pemerintah desa dan hasilnya pun akan dinikmati masyarakat desa sendiri. Selain lingkungan yang nyaman dan sehat, juga ada keuntungan ekonomi yang bisa didapat.

"Sampah itu ada harganya karena masih bisa didaur ulang," tambahnya.

Diharapkan kegiatan bank sampah ini terus berkelanjutan serta mampu mengubah kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan. Khususnya masyarakat yang tinggal di pesisir dan terbiasa membuang sampah ke laut. 

Pasalnya kondisi ini berdampak buruk bagi kelestarian ekosistem di dalamnya. Sudah banyak kasus satwa laut yang ditemukan mati karena menelan sampah. 

Sampah yang dibuang ke laut juga berpotensi menutupi karang tempat ikan-ikan mencari makan sehingga mengancam populasinya. 

"Kalau ikan-ikan hilang bagaimana? Makanya jaga lingkungan untuk anak cucu kita ke depan," ucap Sekda. 

Di sisi lain, pihaknya berterimakasih atas kepedulian dunia usaha dalam membantu pembentukkan bank sampah di Desa Hilir Muara. 

PT Mubadala Petroleum memberikan sejumlah peralatan untuk operasional bank sampah tersebut. 

Senior Officer PT Mubadala Petroleum Ruli Benaputra mengatakan bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.

Pihaknya juga memberikan pelatihan pengelolaan bank sampah sekaligus keterampilan pemanfaatan daur ulang sampah.

"Program kami selama tiga tahun ke depan,  jadi tidak berhenti di awal, karena kami ingin kegiatan ini konsisten sehingga semangat masyarakat harus dipelihara," kata Ruli.

Pewarta: I hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019