Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad memimpin rapat persiapan Napak Tilas Luran Teks Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan tahun 2019, yang akan dilaksanakan Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan napak tilas sebenarnya adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh para generasi muda, hanya saja sekarang dikembalikan leading sector kepada DHC 45 Kabupaten HSS, karena dari dulu yang mengelola adalah DHC 45 HSS.
"Tidak ada di Indonesia ini yang melaksanakan proklamasi setelah 17 Agustus 1945, selain di Kalimantan dan Kalimantan saat waktu perjanjian Linggarjati tidak diakui Belanda sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya, yang juga menjabat Ketua DHC 45 HSS, bertempat di Aula Dinas Pendidikan HSS beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, oleh pejuang dan para pendiri negara ini diutuslah Hasan Basry untuk memproklamasikan Kalimantan bergabung dengan NKRI, sehingga sejarah ini harus diekspos sebesar-besarnya sebagai bagian dari sejarah negara Indonesia dalam bentuk Napak Tilas Perjuangangan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan tersebut.
Dan kegiatan di 17 Mei adalah momen bersama untuk mengeksploitasi kesejarahan di daerah yang menjadi sebuah kekuatan lokal, karena hal ini menjadi penting untuk diketahui oleh masyarakat yang masih banyak belum tahu.
HSS ditopang oleh tiga kekuatan yaitu pertanian, UKM dan Pariwisata maka ia berharap napak tilas ini hendaknya bisa dijadikan untuk orang datang ke Kabupaten HSS sehingga bisa menopang kekuatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, ada daya tarik baru untuk banyak orang datang, seperti diadakannya Festival kuliner makanan pejuang serta adanya kegiatan yang inovatif, tidak hanya napak tilas menapak luran pejuang tapi bisa juga ditambah dengan kegiatan lain yang lebih bervariasi dan diminati oleh generasi muda.
Kadisdik HSS Nordiansyah, mengatakan bahwa biasanya napak tilas dilaksanakan bersamaan peringatan Proklamasi Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan setiap tanggal 17 Mei dan pelaksananya dari Dinas Sosial HSS.
"Tetapi untuk tahun ini harus dibahas bersama karena 17 Mei 2019 bertepatan bulan Ramadan dan pelaksanaannya saat ibadah puasa, sehingga harus dipertimbangkan waktu pelaksanannya, sebelum atau sesudah bulan Ramadan,” katanya.
Ditambahkan dia, untuk rute napak tilas meliputi Monomen Proklamasi 17 Mei di Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung dan hingga mengunjungi lokasi bersejarah, seperti rumah rapat Brigjen Hasan Basry di Desa Durian Rabung, Tugu Ni,ih, Kecamatan Loksado.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019