Pelaihari,- Ny Napsiah, warga RT 9 Desa Martadah baru, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan sangat bersyukur rumahnya dibangunkan kembali oleh anggota Kodim 1009 Pelaihari melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun 2019.
Bahkan, wanita sehari-harinya bekerja sebagai tenaga upah penyadap karet itu, tak menyangka kalau rumah miliknya dibangunkan anggota Kodim 1009 Pelaihari menjadi rumah permanen layak huni.
“Syukur alhamdulilah senang sekali rasanya rumah saya dibangunkan bapak-bapak tentara yang ramah-ramah ini. Kalau hujan turun saya tidak kebasahan lagi,”ungkapnya dengan nada terbata-bata.
Menurut dia, rumah yang ditempatinya selama 20 tahun itu kondisinya sangat tidak layak huni, sebab apabila turun hujan kebasahan karena atap dan dinding banyak bolong.
“Saya hanya pasrah saja dengan kondisi seperti ini, karena untuk memperbaiki rumah kayanya tidak mampu. Penghasilan saya menjadi tenaga upah menyadap karet cukup untuk biaya hidup sehari-hari,”ungkap wanita paru baya ini.
Berkat bantuan anggota Kodim 1009 Pelaihari melalui program TMMD ke-104, Ny Napsiah dibangunkan rumah baru berukuran 5 x 6 meter dengan konstruksi bata ringan.
Terpisah, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi Adrianto mengungkapkan, bedah rumah merupakan sasaran tambahan dalam kegiatan TMMD ke-104 wilayah Kodim1009/ Pelaihari.
“Selain bedah rumah, sasaran tambahan lainnya adalah rehabilitasi mushola dan TK Al Qur’an,” jelas Dandim seusai mendampingi Bupati Tanah Laut H Sukamta meninjau titik-titik kegiatan, Rabu (27/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bahkan, wanita sehari-harinya bekerja sebagai tenaga upah penyadap karet itu, tak menyangka kalau rumah miliknya dibangunkan anggota Kodim 1009 Pelaihari menjadi rumah permanen layak huni.
“Syukur alhamdulilah senang sekali rasanya rumah saya dibangunkan bapak-bapak tentara yang ramah-ramah ini. Kalau hujan turun saya tidak kebasahan lagi,”ungkapnya dengan nada terbata-bata.
Menurut dia, rumah yang ditempatinya selama 20 tahun itu kondisinya sangat tidak layak huni, sebab apabila turun hujan kebasahan karena atap dan dinding banyak bolong.
“Saya hanya pasrah saja dengan kondisi seperti ini, karena untuk memperbaiki rumah kayanya tidak mampu. Penghasilan saya menjadi tenaga upah menyadap karet cukup untuk biaya hidup sehari-hari,”ungkap wanita paru baya ini.
Berkat bantuan anggota Kodim 1009 Pelaihari melalui program TMMD ke-104, Ny Napsiah dibangunkan rumah baru berukuran 5 x 6 meter dengan konstruksi bata ringan.
Terpisah, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi Adrianto mengungkapkan, bedah rumah merupakan sasaran tambahan dalam kegiatan TMMD ke-104 wilayah Kodim1009/ Pelaihari.
“Selain bedah rumah, sasaran tambahan lainnya adalah rehabilitasi mushola dan TK Al Qur’an,” jelas Dandim seusai mendampingi Bupati Tanah Laut H Sukamta meninjau titik-titik kegiatan, Rabu (27/2).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019