Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Pertahanan (Unhan) menggelar seminar bersama dengan tema Semangat Menyuseskan Demokrasi 2019 Guna Meningkatkan Jiwa Pertahanan den Bela Negara, di Aula Rektorat ULM Banjarmasin, Selasa (26/2).
"Tujuan seminar pengaplikasian mahasiswa Universitas Pertahanan yang akan mengakhiri sebagai mahasiswa untuk melakukan penelitian di Kalimantan Selatan,"ujar Ketua Panitia Pelaksana Seminar Kolonel Inf Joni Wijayanto, di Banjarmasin.
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengadian Unhan, dipilihnya Kalsel sebagai tempat penelitian karena sesuai dengan program pendidikan dari Fakultas Strategi Pertahanan (FSP).
"Pengaplikasian lapangan sangat pas di Kalsel. Terutama sekali sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia banyak karena pejabat di daerah ini berasal dari putra daerah sendiri,"ucapnya.
Itulah, jelas dia, yang mereka teliti kaitannya sumber daya alam dengan pertahanan negara.
"Sesuai dengan seminar hari ini antara Universitas Pertahanan dengan Universitas Lambung Mangkurat tentang Pemilu dilakukan dengan pertahanan da keamanan,"ungkapnya.
Seminar dengan menghadrikan 70 mahasiswa Unhan tersebut, sebut dia, serentak dilaksanakan di empat kota yakni, Banjarmasin, Riau, Pontianak dan Bali.
Terpisah, Rektor Unhan Letjen TNI Tri Legionosuko mengatakan, seminar digelar antara ULM dan Unhan tersebut dalam upaya memperkuat pertanahan dan ketahanan negara dengan konsep bela negara.
"Selain itu bagaimana kita menyikapi Pemilu April 2019. Intinya agar tidak sampai menguyak rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus utuh,"tegasnya.
Sementara, Rektor ULM Sutarto mengatakan, Unhan merupakan pendidikan yang memberikan beasiswa kepada masyarakat dengan jenjang S2 bidang Strategi Pertahanan.
Kerjasama yang ingin ditawarkan itu, jelas dia, ada tiga bidang menyangkut pertahanan dan keamanan, namun ada juga bidang ekonomi dan bisnis, pertambangan dan hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Tujuan seminar pengaplikasian mahasiswa Universitas Pertahanan yang akan mengakhiri sebagai mahasiswa untuk melakukan penelitian di Kalimantan Selatan,"ujar Ketua Panitia Pelaksana Seminar Kolonel Inf Joni Wijayanto, di Banjarmasin.
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengadian Unhan, dipilihnya Kalsel sebagai tempat penelitian karena sesuai dengan program pendidikan dari Fakultas Strategi Pertahanan (FSP).
"Pengaplikasian lapangan sangat pas di Kalsel. Terutama sekali sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia banyak karena pejabat di daerah ini berasal dari putra daerah sendiri,"ucapnya.
Itulah, jelas dia, yang mereka teliti kaitannya sumber daya alam dengan pertahanan negara.
"Sesuai dengan seminar hari ini antara Universitas Pertahanan dengan Universitas Lambung Mangkurat tentang Pemilu dilakukan dengan pertahanan da keamanan,"ungkapnya.
Seminar dengan menghadrikan 70 mahasiswa Unhan tersebut, sebut dia, serentak dilaksanakan di empat kota yakni, Banjarmasin, Riau, Pontianak dan Bali.
Terpisah, Rektor Unhan Letjen TNI Tri Legionosuko mengatakan, seminar digelar antara ULM dan Unhan tersebut dalam upaya memperkuat pertanahan dan ketahanan negara dengan konsep bela negara.
"Selain itu bagaimana kita menyikapi Pemilu April 2019. Intinya agar tidak sampai menguyak rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus utuh,"tegasnya.
Sementara, Rektor ULM Sutarto mengatakan, Unhan merupakan pendidikan yang memberikan beasiswa kepada masyarakat dengan jenjang S2 bidang Strategi Pertahanan.
Kerjasama yang ingin ditawarkan itu, jelas dia, ada tiga bidang menyangkut pertahanan dan keamanan, namun ada juga bidang ekonomi dan bisnis, pertambangan dan hukum.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019