Wakil Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H Difriadi Darjat  menyatakan proses belajar disekolah akan sangat menentukan baik buruknya masa depan generasi bangsa Indonesia di masa akan datang.

Masa depan mereka nanti dipastikan menjadi baik mana kala didukung dengan proses pendidikaan yang baik, namun jika tidak justru dikawatirkan semakin meprihatinkan
     "Pendidikan disekolah itu bukan segala-galanya. Namun sekolah dapat menetukan karakter anak agar menjadi lebih baik manakala dimulai dengan proses pendidikan yang baik," kata wakil bupati saat meresmikan komplek sekolah kelompok bermain (KB), TK Katolik Harapan Bangsa, dan sekolah dasar katolik (SDK) Sint Vincent, di Batulicin, Sabtu.6/10).
     Menurut Difriadi, prilaku negatif yang mesti dibuang jauh-jauh dari lingkungan sekolah atau dunia pendidikan adalah sikap arogansi dan perkelahian antar siswa.
     Untuk itu diperlukan peran serta orang tua dan para guru di sekolah supaya pendidikan yang dihasilkan lebih berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat di sekitarnya.  
     Para orang tua siswa diharapkan tidak semerta-merta melepas tanggung jawab karena sudah menyerahkan proses pendidikan anaknya kepada pihak sekolah.
     Tapi mereka juga harus tetap berusaha mengawasi anak-anaknya saat diluar jam sekolah supaya prilakunya ditengah masyarakat bisa selalu terkontrol dan dikendalikan.
     Nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa disekolah juga harus selalu dibangun dalam diri setiap siswa. Agar sekolah yang menjadi tempat mereka belajar kelak mampu melahirkan generasi muda berkualitas, tangguh, adil, dan sekaligus bermanfaat bagi bangsa dan negara.
     "Perberdaan diantara kita itu sudah "Sunatullah"(ketetapan Tuhan) yang tidak bisa di hilangkan. Namun yang terpenting bagaimana kita membangun agar dengan perbedaan itu tetap terjalin persatuan sehingga tidak muncul andanya perpecahan," tegas wakil bupati.
     Komplek SDK Sint Vincent merupakan satu-satunya sekolah umat nasrani yang  paling paforit di daerah Batulicin. Sekolah ini didirikan atas kerja sama Yayasan Lazaris Surabaya dengan pihak komite sekolah yang bersangkutan .(Yanto) .C
    

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012