Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Na’im Amali mengatakan, pada tahun 2018 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru telah melebihi target penerimaan pajak sebesar Rp1,964 triliun lebih.
“Target penerimaan pajak tahun 2018 sebesar Rp1,925 triliun lebih, namun realisasinya melebihi target yakni, sebesar Rp1,964 triliun lebih, “ujar Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru Muhammad Na’im Amali,di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, pada tahun 2019 merupakan tahun pembuktian bagi Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng, khususnya KPP Pratama Banjarbaru untuk menanikan pertumbuhan sebesar 23 persen.
Naiknya target penerimaan pajak tahun 2019, sebut dia, sebagai konsekuensi atas kenaikan target penerimaan negara tahun 2019 sebesar Rp1.786,4 triliun atau sebesar 82,51 persen.
Meningkatnya penerimaan pajak, sjelas dia, otomatis dana yang diberikan pemerinta pusat ke daerah dalam bentuk dana perimbangan DAU/DAK/DBH akan meningkat pula.
Dia berharap, semua elemen masyarakat agar dapat membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam mencapai target tersebut.
Diutarakannya, dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak tersebut, pihaknya melakukan aksi panutan agar kesadaran masyarakat pembayar pajak di wilayah kerja KPP Pratama Banjarbaru bisa terealisasi.
Berdasarkan data yang ada, terang dia, tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahunan 2018 wajib pajak di KPP Pratama Banjarbaru mencapai 90,13 persen.
Capaian tersebut, ungkap dia, meningkat 10.06 persen bila dibandingkan dari tahun 2017 sebesar 80,07 persen.
Lebih lanjut dia mengemukakan , target penerimaan pajak KPP Pratama Banjarbaru tahun 2019 sebesar Rp2,411 triliun lebih.
“Penyampaian SPT tahunan bupati dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan dapat mendorong masyarakat Tanaha Laut taat melaksanakan kewajiban perpajakannya. Salah satunya dengam melaporkan SPT tahunan tepat waktu sebagaimana dicontohkan pimpinan daerah,”tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Target penerimaan pajak tahun 2018 sebesar Rp1,925 triliun lebih, namun realisasinya melebihi target yakni, sebesar Rp1,964 triliun lebih, “ujar Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru Muhammad Na’im Amali,di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, pada tahun 2019 merupakan tahun pembuktian bagi Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng, khususnya KPP Pratama Banjarbaru untuk menanikan pertumbuhan sebesar 23 persen.
Naiknya target penerimaan pajak tahun 2019, sebut dia, sebagai konsekuensi atas kenaikan target penerimaan negara tahun 2019 sebesar Rp1.786,4 triliun atau sebesar 82,51 persen.
Meningkatnya penerimaan pajak, sjelas dia, otomatis dana yang diberikan pemerinta pusat ke daerah dalam bentuk dana perimbangan DAU/DAK/DBH akan meningkat pula.
Dia berharap, semua elemen masyarakat agar dapat membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam mencapai target tersebut.
Diutarakannya, dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak tersebut, pihaknya melakukan aksi panutan agar kesadaran masyarakat pembayar pajak di wilayah kerja KPP Pratama Banjarbaru bisa terealisasi.
Berdasarkan data yang ada, terang dia, tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahunan 2018 wajib pajak di KPP Pratama Banjarbaru mencapai 90,13 persen.
Capaian tersebut, ungkap dia, meningkat 10.06 persen bila dibandingkan dari tahun 2017 sebesar 80,07 persen.
Lebih lanjut dia mengemukakan , target penerimaan pajak KPP Pratama Banjarbaru tahun 2019 sebesar Rp2,411 triliun lebih.
“Penyampaian SPT tahunan bupati dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan dapat mendorong masyarakat Tanaha Laut taat melaksanakan kewajiban perpajakannya. Salah satunya dengam melaporkan SPT tahunan tepat waktu sebagaimana dicontohkan pimpinan daerah,”tandasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019