Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Batubara PT. Borneo Indobara  di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan monitoring terumbu karang yang dilaksanakan di Kawasan Konservasi Perairan di area konsesi perusahaan tersebut.

"Latar belakang dari kegiatan ini adalah bermula dari komitmen kami dari PT. Borneo Indobara (BIB) yang ingin menjaga lingkungan di areal konsesi batubara kita tetap terjaga," kata Senior Manager CSR dan External Relation PT BIB Dindin Makinudin, di Batulicin.

Dia mengatakan, mulai dari flora, fauna dan ekosistem lingkungan sekitar, baik di darat maupun di laut yang berada di posisi jeti PT. Borneo Indobara terletak pesisir Pantai Bunati menjadi tanggung jawab perusahaan.

yang dikhawatirkan adalah dampak dari material halus debu batubara dapat mengganggu ekosistem terumbu karang di sekitar Pantai Bunati. Oleh karena itu pihaknya terus berupaya untuk menjaga dan memantau pertumbuhan flora dan fauna di sekitar Pantai Bunati.

Mulai periode 2012 pihak perusahaan terus melakukan tranplantasi terumbu karang yang kemudian menambahkan beberapa balok terumbu lagi pada periode 2018.

Kegiatan observasi dilakukan pada hari sabtu 2 Februari 2019, memilih tanggal tersebut karena kondisi gelombang air laut sedang tenang dan cuaca sangat cerah.

Ada dua lokasi pengamatan yang akan diobservasi, lokasi pertama merupakan hasil tranplantasi pada 2018 dan lokasi kedua hasil tranplantasi 2012.

Dari hasil monitoring seluruh terumbu karang bisa terlihat jelas dan dipastikjan hidup karena kondisi air laut sangat jernih dan tidak terdakpak limbah perusahaan.

"Selesai melakukan pengamatan di lokasi pertama, kemudian kami berpindah ke lokasi kedua yang berjarak lima menit dari lokasi sebelumnya. Di lokasi kedua, hasil tranplantasi tahun 2012, dengan kedalaman sekitar lima meter terilhat jelas pertumbuhan terumbunya yang sangat lebat," kata Dindin.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019