Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Panitia "Banua Bertabliq" Kalimantan Selatan  2019 H Supian HK menyatakan, kegiatan silaturahmi dan keagamaan yang mereka gelar stiril dari atribut pemilihan presiden (Pilpres) serta partai politik (Parpol).
     
"Walau pada Banua Bertabliq 25 Januari 2019 akan hadir calon wakil presiden (Cawapres) H Ma'ruf Amin untuk massa yang datang tidak boleh membawa atribut Pilpres serta Parpol," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
     
Sebagai contoh parpol koalisi pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu (Jokowi & Ma'ruf Amin) sekalipun tidak boleh membawa atribut kampanye dan partainya, tanpa mengurangi ketentuan keprotokolan Cawapres.
     
Pasalnya, Banua Bertabliq murni kegiatan silaturahmi dan keagamaan untuk siraman rohani yang merupakan hajad kaum Muslim dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel), lanjut Supian HK SH yang juga Ketua Harian Partai Golkar tingkat provinsi tersebut.
     
Dalam Banua Bertabliq atau tabliq akbar tersebut juga akan menghadirkan Habib Quraisy Baharun dari Solo, Jawa Tengah (Jateng), serta H Ahmad Muwafiq - seorang ustadz kondang zaman "now'.
     
Laki-laki berkumis dan murah senyum itu berharap, Banua Bertabliq menjadi pencerahan bagi warga Kalsel, dan pada gilirannya terwujud Pemilu yang aman, damai, dan tenteram, baik Pilpres maupun Pemilu legislatif (Pileg).
     
Gelar Banua Bertabliq tersebut di Lapangan Besi Kuning Binuang (sekitar 85 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Tapin yang mampu menampung puluhan ribu orang jemaah pada Jumat malam.
     
Alasan penempatan bukan di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, karena Binuang berada di tengah-tengah dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, demikian Supian HK, sembari mengundang/mengharapkan kehadiran kaum Muslimin.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019