Martapura (Antaranews Kalsel) - Tiupan angin kencang atau puting beliung yang melanda Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Jumat sore merusak sejumlah rumah warga baik rusak ringan maupun rusak berat.
     
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Irwan Kumar di Martapura, Jumat mengatakan, pihaknya masih menunggu pendataan petugas untuk mengetahui rumah yang rusak. 
     
"Kami masih menunggu laporan petugas yang diturunkan ke lapangan untuk mendata rumah-rumah yang rusak maupun dampak kerusakan lainnya akibat angin puting beliung itu," ujarnya.
     
Ia mengatakan, informasi yang sementara diterimanya, jumlah rumah yang rusak sebanyak 8 buah tetapi jumlah itu bisa bertambah karena belum seluruhnya terdata petugas di lapangan. 
     
Disebutkan, kerusakan fisik yang dialami rumah-rumah penduduk itu baik rusak ringan maupun rusak berat dengan kerusakan yang paling banyak adalah bagian atap rusak atau terbang diterjang angin. 
     
"Bagian rumah yang rusak paling banyak atapnya rusak atau hilang dibawa angin, ada yang hanya rusak sebagian tetapi ada juga yang atap hilang semuanya saat angin kencang melanda," ungkapnya. 
     
Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan aparatur desa sehingga bisa mengetahui jumlah pasti kerusakan dan dampak buruk lainnya akibat fenomena alam tersebut. 
     
"Kami sudah berkoordinasi untuk mengetahui apa saja kerusakannya sehingga bisa menentukan bantuan. Saat ini, bantuan yang disalurkan adalah logistik sehingga korban tidak kesulitan makanan," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019