Matrabahan, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Supriyono meminta kepada para aparatur sipil negara di masing- masing satuan kerja perangkat daerah lingkup Pemkab Batola menutup kas disertai berita acara stock opname.
“Senin tanggal 31 Januari2018 merupakan hari terakhir tahun anggaran 2018,”ujar Sekdakab Batola H Supriyono, saat menjadi Pembina Apel Gabungan Akhir Tahun 2018, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (31/12).
Dengan cara itu, sebut dia, maka pada saat menyusun laporan LKPD sudah tidak ada hal-hal yang dikapitasi.
Terkait aset, mantan Kepala Bappeda Batola itu juga mengimbau, terhadap aset-aset pengadaan tahun 2018 supaya diproses yang didasarkan pada realisasi anggaran agar memperoleh SK Penetapan Penggunaan yang sesuai dan benar.
“Saya minta kepada pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran maupun kuasa pengguna anggaran agar dicek secara benar antara SPJ dengan fisik, jangan sampai ada SPJ namun fisiknya tidak ada,” pinta Supriyono.
Sekda juga menekankan, untuk barang modal atau pembelian barang dan jasa, maka barangnya harus benar-benar ada sesuai dengan jumlah, jenis dan speknya.
“Tolong di hari terakhir ini benar-benar dicek sekali lagi agar jangan sampai ada kekeliruan. Agar pada saat diperiksa barangnya tidak ada yang tidak sesuai,” tambahnya.
Jika laporan itu berbentuk perjalanan dinas, lanjut dia, yakinkan laporan perjalanan dinas yang dikemas atau dikumpulkan dalam satu DPA itu harus ada laporannya.
Dalam kesempatan apel itu pula, Sekdakab Batola H Supriyono juga menyinggung tentang penerapan SAKIP (Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Menurutnya tahun 2019 Batola akan menerapkan SAKIP secara penuh yang mengharuskan seluruh kinerja bisa diukur.
“Nanti dengan penerapan SAKIP secara penuh maka pembuatan laporan setiap DPA harus memuat indikator-indikator input, output, outcome bahkan infect-nya (dampaknya),” terangnya.
Pada apel gabungan ini Sekda juga menyinggung pelaksanaan peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-59 Kabupaten Barito Kuala tahun 2019 yang rangkaiannya dimulai sejak 3 Januari 2019 dengan melaksanakan syukuran sekaligus shalat hajat, tanggal 4 Januari melaksanakan Sidang Paripurna Istimewa, tanggal 6 Januari Pembukaan Pameran Pembangunan, dan aneka hiburan.
Dalam kaitan itulah, Supriyono mengharapkan peran dan partisipasi seluruh ASN untuk turut serta melibatkan diri dalam setiap pelaksanaan, paling tidak turut berhadir dalam rangka menyemarakkan.
Apel Akhir Tahun 2018 dirangkai penyerahan penghargaan dari Bupati Barito Kuala kepada lima ASN yang memasuki masa purna tugas yakni, Inspektur Kabupaten Batola Johan Arifin, Kabid Perhubungan Darat Tulus Priyono.
Sedangkan empat orang pegawai di lingkungan Disdik Batola purna tugas yakni, Rosita, Anshari Arsyad, Rudy Natalisman SPd dan Yanto D.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Senin tanggal 31 Januari2018 merupakan hari terakhir tahun anggaran 2018,”ujar Sekdakab Batola H Supriyono, saat menjadi Pembina Apel Gabungan Akhir Tahun 2018, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (31/12).
Dengan cara itu, sebut dia, maka pada saat menyusun laporan LKPD sudah tidak ada hal-hal yang dikapitasi.
Terkait aset, mantan Kepala Bappeda Batola itu juga mengimbau, terhadap aset-aset pengadaan tahun 2018 supaya diproses yang didasarkan pada realisasi anggaran agar memperoleh SK Penetapan Penggunaan yang sesuai dan benar.
“Saya minta kepada pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran maupun kuasa pengguna anggaran agar dicek secara benar antara SPJ dengan fisik, jangan sampai ada SPJ namun fisiknya tidak ada,” pinta Supriyono.
Sekda juga menekankan, untuk barang modal atau pembelian barang dan jasa, maka barangnya harus benar-benar ada sesuai dengan jumlah, jenis dan speknya.
“Tolong di hari terakhir ini benar-benar dicek sekali lagi agar jangan sampai ada kekeliruan. Agar pada saat diperiksa barangnya tidak ada yang tidak sesuai,” tambahnya.
Jika laporan itu berbentuk perjalanan dinas, lanjut dia, yakinkan laporan perjalanan dinas yang dikemas atau dikumpulkan dalam satu DPA itu harus ada laporannya.
Dalam kesempatan apel itu pula, Sekdakab Batola H Supriyono juga menyinggung tentang penerapan SAKIP (Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Menurutnya tahun 2019 Batola akan menerapkan SAKIP secara penuh yang mengharuskan seluruh kinerja bisa diukur.
“Nanti dengan penerapan SAKIP secara penuh maka pembuatan laporan setiap DPA harus memuat indikator-indikator input, output, outcome bahkan infect-nya (dampaknya),” terangnya.
Pada apel gabungan ini Sekda juga menyinggung pelaksanaan peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-59 Kabupaten Barito Kuala tahun 2019 yang rangkaiannya dimulai sejak 3 Januari 2019 dengan melaksanakan syukuran sekaligus shalat hajat, tanggal 4 Januari melaksanakan Sidang Paripurna Istimewa, tanggal 6 Januari Pembukaan Pameran Pembangunan, dan aneka hiburan.
Dalam kaitan itulah, Supriyono mengharapkan peran dan partisipasi seluruh ASN untuk turut serta melibatkan diri dalam setiap pelaksanaan, paling tidak turut berhadir dalam rangka menyemarakkan.
Apel Akhir Tahun 2018 dirangkai penyerahan penghargaan dari Bupati Barito Kuala kepada lima ASN yang memasuki masa purna tugas yakni, Inspektur Kabupaten Batola Johan Arifin, Kabid Perhubungan Darat Tulus Priyono.
Sedangkan empat orang pegawai di lingkungan Disdik Batola purna tugas yakni, Rosita, Anshari Arsyad, Rudy Natalisman SPd dan Yanto D.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018