Banjarmasin, (Antaranews, Kalsel) - Eksa Yola Turshela yang menyandang juara III lomba presenter TV Antara Kalsel ternyata sejak kecil mulai tertarik dengan dunia jurnalistik.
Ketertarikan dirinya dengan dunia jurnalistik dikarenakan gemar mengikuti dan menonton tayangan-tanyangan berita yang disajikan oleh setiap media.
Bukan itu saja, dengan adanya keinginan yang kuat dan mendalam untuk lebih tau bagaimana dunia jurnalistik itu dia mengikuti lomba presenter Antara TV 2018 yang diadakan oleh Kantor Berita Indonesia LKBN Antara Biro Kalamtan Selatan.
Anak ketiga dari empat bersaudara itu berlatih giat dengan kemampuan yang dia miliki dan dukungan dari kedua orang tua akhirnya berhasil menyisihkan para peserta yang mengikuti lomba tersebut.
Tanpa disadari anak dari pasangan Kus Iriyanto dengan Sriwulyati itu berhasil menyabet juara tiga dari lomba Presenter TV Antara Kalsel.
Eksa Yola Turshela. (Antarakalsel/foto/Gunawan Wibisono)
Menurutnya, menjadi seorang presenter itu adalah pekerjaan yang hebat dan harus memilik wawasan yang luas karena dituntut untuk menyampaikan dan menyajikan informasi dengan baik dan cerdas.
"Seorang presenter haruslah memilik wawasan yang luas, makanya saya suka dan tertarik dengan dunia Jurnalistik ini," kata gadis belia yang masih duduk di bangku kelas 11 MIPA 3 SMAN 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Terus dikatakannya, melalui lomba presenter itu dirinya bisa mengenal apa itu dunia Jurnalistik dan ini menjadi mengalaman tersendiri bagi dirinya.
Saat Antara TV mengadakan lomba presenter menjadi kesempatan bagus bagi dirinya untuk menjadi news anchor di kemudian hari dan momen untuk berlatih dan mengasah kemampuan dengan maksimal.
"Saya ingin menjadi seorang news anchor yang memiliki karakter tersendiri yang menjadi ciri khas bagi saya," tutur Yola yang pernah menjadi Duta Anak Tabalong 2018.
Eksa Yola Turshela. (Antarakalsel/foto/Gunawan Wibisono)
Gadis beselung pipit itu terus bercerita saat lomba presenter tv, ayahnya selalu berpesan untuk memanfaatkan momen itu untuk berlatih dan mengasah kemampuan serta jangan pernah pantang menyerah.
Meskipun sebenarnya dirinya bercita cita menjadi seorang pengacara, namun dipikirnya cita-cita itu tidak menghalangi dirinya untuk terjun ke dunia jurnalistik yang mana sejak kecil sudah dia inginkan.
"Banyak lomba yang sudah saya ikuti dan itu menjadi pengalaman saya untuk bisa tampil dihadapan orang sehingga memuluskan jalan untuk menyandang gelar juara III dalam lomba Presenter TV Antara Kalsel," ujar gadis berhijab yang pernah menjadi juara 1 dalam lomba debat agama Tabalong.
Gadis belia yang selalu tersenyum itu berharap agar Antara TV Kalsel bisa terus melaksanakan program seperti ini setiap tahunnya untuk menggali potensi putra-putri di wilayah ini
"Dengan adanya kegiatan seperti ini maka kita bisa melihat potensi positif yang dimiliki anak anak muda daerah sehingga mereka terhindar dari kegiatan negatif dan terpengaruh bahaya Narkoba," ucapnya mengakhiri.
