Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- lomba presenter TV Antara 2018 menyuguhkan 20 finalis 9 Desember 2018 lalu dari 120 peserta yang ikut, ternyata membuka peluang kerja bagi anak muda khususnya presenter, karena banyak televisi swasta lokal yang berminat merekrut peserta lomba.

Salah satu stasiun televisi yang berminat merekrut peserta lomba adanya News TV Kalsel, Duta TV Banjarmasin, serta kebutuhan televisi LKBN Antara itu sendiri, disamping beberapa stasiun televisi yang secara diam-diam melirik mereka.

Bahkan Pemkot Banjarmasin siap menampung para juara untuk membantu berbagai kegiatan di Pemkot tersebut. Bahkan beberapa peserta mengaku sudah ada yang dipanggil oleh pimpinan televisi lokal di Banjarmasin ini.

Lomba yang pertama kali digelar di wilayah provinsi paling selatan pulau terbesar di nusantara tersebut direspon kalangan anak muda, baik katagori pelajar maupun katagori mahasiswa, sehingga targetnya hanya seratus peserta membengkak menjadi 120 peserta.

Peserta bukan saja datang dari ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin, tapi juga dari 13 kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan ini.

Dari babak penyisihan hingga final ternyata para pesera menampilkan kebolehan mereka sebagai presenter dan menunjukkan mereka ternyata sudah siap mengikuti lomba, walau lomba ini pertama kali digelar di wilayah ini.

Memang sebelum babak penyisihan digelar, ada pembekalan dari para presenter senior yakni presenter LKBN Antara sendiri, Siti Zulaikha atau Sizuka, dan Yedi Sulistiadi dari RRI Banjarmasin.

Yang akhirnya muncul enam orang sebagai juara di lomba yang dibuka Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang diwakili Kepala Bagian Huumas Pemkot Banjarmasin Drs Yusna, yang kala itu menyambut positif ajang lomba rangkaian HUT ke 81 LKBN Antara, sebagai sarana menumbuhkan potensi-potensi  muda untuk bisa menjadi presenter handal.

Menurut dia, kegiatan tersebut sangat positif untuk menjaring potensi-potensi baru, yang selama ini belum muncul, dan bagi pemenang siap ditampung dalam kegiatan di pemerintahannya.

"Kita memang kekurangan tenaga MC, apalagi kalau melihat frekuensi kegiatan seremonial pak Wali kota maupun pak Wakil Wali kota, belum lagi, ibu wali kota maupun ibu wakil wali kota. Makanya kami menyambut positif ajang ini dan adik-adik pemenang lomba ini menjadi referensi kita," kata Yusna.

Dia juga berharap, kegiatan tersebut, didukung oleh televisi-televisi lokal saebagai apresiasi untuk menampung mereka.

Grand Final lomba Presenter TV yang digelar LKBN Antara Biro Kalimantan Selatan melahirkan masing-masing tiga orang pemenang untuk kategori pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Mahasiswa.

Mereka merupakan yang terbaik, dan mampu menyisihkan 20 finalis lainnya dengan nilai teringgi.

Untuk kategori Pelajar, peringkat pertama diraih Puteri Riztin Perdana Sari, siswi SMAN 1 Banjarbaru dengan nilai 2.910, peringkat kedua ditempati Ramina Yudhistira SMKN 1 Banjarmasin mengumpulkan nilai 2.760 dan Eksa Yola Turshela pelajar SMAN 1 Tanjung di peringkat tiga dengan nilai 2.725.

Sementara untuk tingkat Mahasiswa, posisi pertama dengan nilai 2.990 diraih Kristin Juli Saputri Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, peringkat kedua Rizqa Hasinah juga Mahasiswi ULM, dan tempat ketiga M.Sultan Yasfi Labib, Mahasiswa Politeknik Banjarmasin dengan nilai 2.855.
 
Sementara Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Selatan Aulia Badar mengaku sedang menyiapkan tv streaiming di Banjarmasin.

"Saya tidak menyangka, ternyata di Kalimantan Selatan, tersimpan bakat-bakat muda yang luar biasa. Melalui lomba ini, saya berharap, akan mampu mendorong tumbuhnya generasi muda yang cinta dengan dunia presenter dan jurnalistik," katanya.  

Juri pada grand final yang berlangsung di Arya Barito Hotel Banjarmasin, selain Kabiro LKBN Antara Kalsel Aulia Badar, jurnalis dan Presenter RRI Banjarmasin Yedi Yulistiadi, juga Kabiro I-News TV Kalsel Franky Nayoan.

Pemenang satu, dua dan tiga dari masing-masing kategori mendapatkan trophy dan uang total Rp16 juta.

Lomba presenter dalam rangka memperingati HUT ke 81 LKBN Antara tersebut, didukung oleh PT Adaro Indonesia sebagai sponsor utama dan PT Mubadala Petrolium.

Selain itu, Bank Kalsel memberikan dukungan dengan memberikan hadiah kepada para juara, 1,2 dan 3 baik tingkat SLTA maupun mahasiswa.

Acara tersebut, juga didukung penuh oleh PT Astra Agro Lestari, Pemko Banjarmasin, PT Minamas, PT Indocement, PDAM, Perum Bulog, PT Antang Gunung Meratus PT Bank Negara Indonesia.

Lapangan kerja baru


Berdasarkan catatan, presenter adalah orang yang bekerja dengan mengandalkan suara dan kemampuan bahasa dilengkapi dengan keterampilan dalam membawakan suatu acara. Sebagai seorang yang menghidangkan sesuatu, presenter bertindak sebagai teman, bukan sebagai orang asing.

Presenter televisi adalah pembawa acara atau program televisi. Saat ini istilah itu banyak melekat pada selebriti yang sering memainkan peran ini, meski ada juga orang yang bukan selebriti yang berhasil menekuni karier ini, terutama dalam dunia program anak televisi, di mana selebriti menjadi kurang penting.

Seorang presenter televisi biasanya juga seorang aktor, penyanyi, dan lainnya, tetapi umumnya terkenal karena menjadi presenter program tertentu. Pengecualiannya adalah presenter untuk program politik atau ilmiah yang biasanya merupakan profesional di bidangnya, atau selebriti yang berhasil di satu bidang tetapi punya minat di bidang tertentu lainnya.

Dalam bidang penyiaran, yakni radio di televisi, dikenal istilah presenter atau yang bila diartikan secara harafiah disebut sebagai penyaji/penyampai/pembawa/yang mempersembahkan. Di kamus umum bahasa indonesia, definisi presenter adalah orang yang membawakan suatu kegiatan yang dipertunjukkan oleh suatu program di televisi atau radio.

Presenter dalam dunia pertelevisian dibagi lagi ke dalam beberapa kategori sesuai jenis dan karakter tugasnya. Di antaranya adalah continuity presenter, presenter jenis ini adalah mereka yang bertugas mengantarkan acara-acara televisi kepada pemirsa.
Mereka berfungsi sebagai jeda atau perangkat dari satu acara ke acara lainnya. Penampilan mereka sangat santai.

Biasanya mereka akan sedikit mengulas materi acara yang segera hadir, dengan tujuan mengajak dan menambat pemirsa agar tidak berganti channel ke stasiun televisi lainnya. Selain itu, presenter ini sering memberikan kiat khusus berkaitan dengan aktivitas penonton sehari-hari.
Keberadaan continuity presenter ini cukup membantu memasarkan sebuah acara. Sebab dengan sapaan dan ajakan mereka untuk menonton sebuah acara, mereka mencoba mengikat pemirsa. Mereka harus betul-betul paham dan cermat terhadap sebuah acara yang akan diulasnya.
     
Kemudian host, host secara umum diartikan sebagai orang yang memegang suatu acara tertentu. Keberadaan host biasanya identik dengan acara yang dibawakannya. Dengan demikian, selain jenis acara, figur host yang bersangkutan akan memegang peranan penting. Kehadiran seorang host yang berkarakater akan menjadi daya tarik suatu acara.

Pertimbangan dalam pemilihan host tidak hanya didasarkan karena kecantikan dan popularitasnya, tetapi integritas dan karakternya.

Yang teerakhir anchor diberikan pada seseorang yang membawakan atau menyajikan berita. Pada radio dan televisi, faktor penyaji berita memegang peranan penting dalam menyampaikan naskah berita pada khalayak. Isi berita harus jelas dan komunikatif.

Menurut Yedi Yulistiadi, era sekarang dimana menjamurnya stasiun televisi baik di ibukota Jakarta, ibukota provinsi di seluruh Indonesia, bahkan menjamur sampai ke kabupaten dan kota yang telah membuka pelung sebesar-besarnya lapangan kerja baru bidang presenter tersebut.

Era sekarang adalah era media visual bukan lagi era baca di surat kabar, sehingga melahirkan banyak media televisi, dan media visual lainnya yang memerlukan pembaca berita lebih banyak pula.

Melihat peluang tersebut maka sudah sewajarnya generasi muda lebih menggeluti profesi presenter sebagai upaya mencari pekerjaan baru, dan dipastikan secara finansial cukup menjanjikan untuk menjamin kehidupannya.

Karena itu, lomba semacam ini akan membuka peluang bagi generasi muda untuk lebih menggali keilmuan tentang presenter yang akan melahirkan presenter presenter handal, sebagai profesi bar yang menjanjikan

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018